Pesan Puan Maharani Soal Hardiknas Dinilai Visioner
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pesan Ketua DPR Puan Maharani dalam menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dinilai visioner. Ini karena Puan menyinggung soal bonus demografi yang mesti dibarengi dengan pemerataan pendidikan.
Hal itu dikatakan pengamat politik Andi Purnomo dari Indonesia Maju Institute. Andi menyebut Puan sudah melek dengan kondisi Indonesia terkini terkait dengan bonus demografi. Di sisi lain, Puan juga paham bagaimana merespons situasi ini.
"Saya katakan Puan visioner. Puan tahu bonus demografi harus dipersiapkan secara matang oleh Indonesia. Ini agar Indonesia dapat jadi negara maju," jelasnya melalui keterangan tertulis, Selasa (3/5/2022).
Andi mengaku sepakat dengan Puan jika kunci menghadapi bonus demografi adalah dengan pemerataan pendidikan. Dengan hal ini, SDM Indonesia akan meningkat. Selanjutnya dengan SDM yang berkualitas, Indonesia dapat menjadi negara maju.
Di sisi lain, tantangan pendidikan ke depan mesti dijawab oleh pemerintah. Puan sebagai legislatif telah mengingatkan hal ini. Andi berharap seruan Puan dapat didengar selanjutnya dieksekusi dalam kebijakan konkret. "Saya harap ada sinergitas keduanya. Puan menurut saya sudah ideal dalam menjalankan perannya ingatkan pemerintah akan hal ini," tegasnya.
Sebelumnya, Puan menegaskan peran pemerintah tetap sangat penting untuk mendorong pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia. Dalam pesannya menyambut hardiknas, Puan menekankan bahwa pendidikan sangat penting bagi Indonesia untuk menuju negara maju. Apalagi Indonesia saat ini sedang mengalami bonus demografi di mana mayoritas penduduknya berusia produktif.
Akses terhadap pendidikan menjadi penting untuk bisa mencetak tenaga kerja yang berkualitas, katanya. "Kita memiliki sekitar 270 juta penduduk yang terbesar ke-4 di dunia. Mayoritas generasi muda sering disebut bonus demografi. Ini kesempatan luar biasa untuk Indonesia karena kemajuan bangsa tergantung kemajuan manusianya," ujarnya.
Hal itu dikatakan pengamat politik Andi Purnomo dari Indonesia Maju Institute. Andi menyebut Puan sudah melek dengan kondisi Indonesia terkini terkait dengan bonus demografi. Di sisi lain, Puan juga paham bagaimana merespons situasi ini.
"Saya katakan Puan visioner. Puan tahu bonus demografi harus dipersiapkan secara matang oleh Indonesia. Ini agar Indonesia dapat jadi negara maju," jelasnya melalui keterangan tertulis, Selasa (3/5/2022).
Andi mengaku sepakat dengan Puan jika kunci menghadapi bonus demografi adalah dengan pemerataan pendidikan. Dengan hal ini, SDM Indonesia akan meningkat. Selanjutnya dengan SDM yang berkualitas, Indonesia dapat menjadi negara maju.
Di sisi lain, tantangan pendidikan ke depan mesti dijawab oleh pemerintah. Puan sebagai legislatif telah mengingatkan hal ini. Andi berharap seruan Puan dapat didengar selanjutnya dieksekusi dalam kebijakan konkret. "Saya harap ada sinergitas keduanya. Puan menurut saya sudah ideal dalam menjalankan perannya ingatkan pemerintah akan hal ini," tegasnya.
Sebelumnya, Puan menegaskan peran pemerintah tetap sangat penting untuk mendorong pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia. Dalam pesannya menyambut hardiknas, Puan menekankan bahwa pendidikan sangat penting bagi Indonesia untuk menuju negara maju. Apalagi Indonesia saat ini sedang mengalami bonus demografi di mana mayoritas penduduknya berusia produktif.
Akses terhadap pendidikan menjadi penting untuk bisa mencetak tenaga kerja yang berkualitas, katanya. "Kita memiliki sekitar 270 juta penduduk yang terbesar ke-4 di dunia. Mayoritas generasi muda sering disebut bonus demografi. Ini kesempatan luar biasa untuk Indonesia karena kemajuan bangsa tergantung kemajuan manusianya," ujarnya.
(cip)