Kepuasan Atas Kinerja Presiden Turun, KSP Sebut Pemerintah Telah Bekerja Keras
loading...
Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro memastikan bahwa pemerintah telah bekerja keras untuk mengatasi kesulitan masyarakat dengan berbagai skema bantuan sosial. Foto/KSP
A
A
A
JAKARTA - Kantor Staf Kepresidenan (KSP) memastikan bahwa pemerintah telah bekerja keras untuk mengatasi kesulitan masyarakat dengan berbagai skema bantuan sosial. Mulai dari bantuan sembako, BLT minyak goreng, Bantuan Subsidi Upah (BSU), hingga Bantuan Presiden (Banpres) untuk UMKM.
“Di saat yang sama pemerintah juga membuat kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi,” ujar Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro dalam keterangannya, Kamis (28/4/2022). Baca juga: Survei Indikator Ungkap 59,9% Publik Puas Atas Kinerja Presiden Jokowi
Hal tersebut disampaikanya menanggapi hasil survei lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) soal kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Hasil survei yang dilakukan pada 14-19 April tersebut, menunjukkan tren penurunan pada tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi. Jika pada awal Januari 2022, tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi menyentuh angka 75,3%, kali ini turun di angka 59,9%.
IPI menyebut menurunnya kepuasan masyarakat karena mahalnya harga bahan pokok. Dalam survei disebutkan, 36,6% masyarakat meminta Jokowi menstabilkan harga bahan pokok, khususnya minyak goreng dan BBM.
Juri pun menegaskan situasi saat ini memang tidak mudah. Tekanan ekonomi global sangat berpengaruh terhadap ekonomi dalam negeri, termasuk menyebabkan kenaikan harga sejumlah komoditas.
Pemerintah, lanjut dia, juga melakukan berbagai langkah untuk mengendalikan lonjakan kenaikan harga barang-barang. "Salah satu yang dilakukan pemerintah dengan mempertahankan subsidi untuk beberapa komoditi," terangnya. Baca juga: Survei Charta Politika: Tingkat Kepuasan Masyarakat ke Pemerintah Turun
Dalam kesempatan itu, Juri menyampaikan apresiasinya terhadap hasil survei yang sudah dilakukan beberapa lembaga soal kepuasan kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Survei merupakan bagian dari masukan kepada pemerintah untuk introspeksi dan meningkatkan kinerja," pungkasnya.
“Di saat yang sama pemerintah juga membuat kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi,” ujar Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro dalam keterangannya, Kamis (28/4/2022). Baca juga: Survei Indikator Ungkap 59,9% Publik Puas Atas Kinerja Presiden Jokowi
Hal tersebut disampaikanya menanggapi hasil survei lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) soal kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Hasil survei yang dilakukan pada 14-19 April tersebut, menunjukkan tren penurunan pada tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi. Jika pada awal Januari 2022, tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi menyentuh angka 75,3%, kali ini turun di angka 59,9%.
IPI menyebut menurunnya kepuasan masyarakat karena mahalnya harga bahan pokok. Dalam survei disebutkan, 36,6% masyarakat meminta Jokowi menstabilkan harga bahan pokok, khususnya minyak goreng dan BBM.
Juri pun menegaskan situasi saat ini memang tidak mudah. Tekanan ekonomi global sangat berpengaruh terhadap ekonomi dalam negeri, termasuk menyebabkan kenaikan harga sejumlah komoditas.
Pemerintah, lanjut dia, juga melakukan berbagai langkah untuk mengendalikan lonjakan kenaikan harga barang-barang. "Salah satu yang dilakukan pemerintah dengan mempertahankan subsidi untuk beberapa komoditi," terangnya. Baca juga: Survei Charta Politika: Tingkat Kepuasan Masyarakat ke Pemerintah Turun
Dalam kesempatan itu, Juri menyampaikan apresiasinya terhadap hasil survei yang sudah dilakukan beberapa lembaga soal kepuasan kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Survei merupakan bagian dari masukan kepada pemerintah untuk introspeksi dan meningkatkan kinerja," pungkasnya.
(kri)
Lihat Juga :
