SBY harus minta maaf juga ke rakyat Riau

Kamis, 27 Juni 2013 - 08:32 WIB
SBY harus minta maaf juga ke rakyat Riau
SBY harus minta maaf juga ke rakyat Riau
A A A
Sindonews.com - Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta maaf kepada warga Singapura dan Malaysia mengenai bencana asap akibat kebakaran hutan di Riau, Sumatera, terus menjadi polemik.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Gun Gun Heryanto mengatakan,
sebenarnya permohonan maaf itu sah-sah saja jika dalam konteks melakukan kesalahan dan itu normatif.

"Namun jika ini terkait dengan Presiden SBY, tentunya menjadi polemik, seharusnya SBY bisa secara eksplisit meminta maaf kepada warganya terlebih dahulu di Riau, baru kemudian kepada negara luar," kata Gun Gun saat dihubungi Sindonews, Kamis (27/6/2013).

Menurut Gun Gun, dengan permintaan maaf SBY ke negara Singapura dan Malaysia, justru melukai hati rakyat Riau yang secara langsung mengalami kebakaran itu. "Yang terjadi justru hal ini melukai hati rakyat, terutama di Riau, karena yang menjadi korban langsung sesungguhnya adalah rakyat yang dekat lokasi kebakaran tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden SBY mengkritik Pemerintah Daerah (Pemda) Riau dalam menanggapi bencana asap dan kebakaran hutan di Riau. "Pemda Riau saya nilai lambat," ujar SBY saat konferensi pers di Base Ops TNI Angkatan Udara Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Rabu 26 Juni 2013.

SBY menilai, Pemda Riau kurang mengantisipasi dan tidak melaksanakan tugas yang seharusnya dilaksanakan. "Tapi dalam keadaan seperti ini tidak baik kita saling tuding. Oleh karena itu, saya memilih untuk segera selesaikan masalah ini," tuturnya.

SBY juga meminta jajarannya ikut membantu dalam menanggulangi bencana asap dan kebakaran hutan di Riau ini. "Kita berharap dalam waktu satu minggu ini sudah terjadi perubahan signifikan. Bahkan kalau bisa dihentikan (asapnya) minggu ini," katanya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3706 seconds (0.1#10.140)