Ganjar ke Candi Penataran, Disambut Hanoman Cilik dan Didoakan

Minggu, 17 April 2022 - 15:24 WIB
loading...
Ganjar ke Candi Penataran, Disambut Hanoman Cilik dan Didoakan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Candi Penataran Kabupaten Blitar, Minggu (17/4/2022).
A A A
BLITAR - Seorang bocah berkostum Hanoman berlari menyambut kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Candi Penataran Kabupaten Blitar, Minggu (17/4/2022). Ia menari dengan lincahnya sehingga membuat Ganjar dan istri, Siti Atikoh, tertawa.

Hanoman cilik itu adalah Jagad Nata Siharta. Bocah yang masih duduk di TK itu begitu berani ngobrol dengan Ganjar. Bahkan, ia pede menggoda para penabuh gamelan yang juga banyak yang masih sekoalah SD dan SMP.

"Kamu hebat lho, namanya siapa? Oh Jagad. Yang ngajarin Jagad nari siapa?bisa nari apa saja sekarang. Kok hanomannya nggak pakai gigi yang putih-putih itu?" tanya Ganjar pada Jagad.

Jagad dengan berani menjawab bahwa ia sudah bisa menari berbagai tarian, di antaranya tari Hanoman, kuda lumping, reog, tari barong dan lainnya. Alasannya tidak pakai gigi palsu seperti penari Hanoman lain juga sangat lucu dan membuat Ganjar tertawa. "Giginya ketinggalan di sekolah pak," jawab Jagad dengan polosnya.

Jagad juga berkali-kali melontarkan guyonan khas anak-anak. Salah satunya saat ia menunjukkan pada Ganjar bahwa sinden yang ada di tim karawitannya itu masih SD. "Itu sindennya cuma satu lho pak. Yang baju hitam itu sindennya," ucap Jagad menunjuk ke salah satu sinden.

Ganjar pun tertawa terbahak-bahak mendengar itu. Ia menggoda Jagad dengan guyonan-guyonan khasnya.

Tidak hanya Jagad yang membuat Ganjar begitu bersemangat. Saat berkeliling di Candi Penataran itu, Ganjar melihat-lihat peninggalan zaman kerajaan Kediri, Singosari dan Majapahit yang memesona.

Didampingi para arkeolog dan pelestari budaya, Ganjar melihat detil-detil bagian candi serta mendengar kisah relief di dinding-dinding candi itu. Kisah tentang religiusitas, hubungan antar manusia hingga kisah percintaan.

Ganjar juga diajak oleh sejumlah tokoh budaya itu untuk naik ke atas Candi. Di sana, sejumlah tokoh itu kemudian duduk melingkar sambil berdoa. Dalam doanya, mereka nuga mendoakan Ganjar agar selalu sukses dan sehat selalu.

"Ini menarik ya, tidak hanya piknik saja, tapi saya didampingi kawan-kawan arkeolog dan pelestari budaya yang menerangkan kisah candi ini. Ada banyak nilai-nilai yang bagus dari nenek moyang kita tentang gotong royong, tolong menolong, tidak berbuat kejahatan dan lainnya," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0935 seconds (0.1#10.140)