Begini Skenario Korlantas Polri Atasi Kemacetan di Tol saat Arus Mudik Lebaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah mempersiapkan skenario atau rekayasa arus lalu lintas di jalan tol pada saat mudik Lebaran 2022.
Tahun ini pemudik dengan menggunakan kendaraan pribadi diperkirakan menyentuh angka 47%. Dimana jumlah pemudik pada Lebaran 2022 ini akan melonjak hingga menyentuh angka 85 juta orang.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan rekayasa lalu lintas ini penting, mengingat kemacetan di jalan tol akan berdampak luas.
“Kemacetan di jalan tol berdampak luas secara sosial dan kemanusiaan,” kaya Firman dikutip dari media sosial resmi Korlantas Polri, Sabtu (9/4/2022).
Untuk itu, Korlantas Polri telah menyiapkan pola penanganan lalu lintas dalam Operasi Ketupat 2022. Tindakan diskresi kepolisian dengan rekayasa lalu lintas terbatas sudah disiapkan, di antaranya pengalihan arus, buka tutup, contra flow, dan one way.
Selain itu, Korlantas dan jajaran melakukan manajemen lalu lintas untuk menangani kamseltibcarlantas yang dikendalikan dari NTMC, yakni kawasan dan jalur antar moda transportasi angkutan umum, jalur tol, dan jalur arteri.
Selain itu, kondisi emergensi yaitu kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas yang berdampak luas, dan kemitraan dan sinergitas dengan para pemangku kepentingan lainnya.
Tahun ini pemudik dengan menggunakan kendaraan pribadi diperkirakan menyentuh angka 47%. Dimana jumlah pemudik pada Lebaran 2022 ini akan melonjak hingga menyentuh angka 85 juta orang.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan rekayasa lalu lintas ini penting, mengingat kemacetan di jalan tol akan berdampak luas.
“Kemacetan di jalan tol berdampak luas secara sosial dan kemanusiaan,” kaya Firman dikutip dari media sosial resmi Korlantas Polri, Sabtu (9/4/2022).
Untuk itu, Korlantas Polri telah menyiapkan pola penanganan lalu lintas dalam Operasi Ketupat 2022. Tindakan diskresi kepolisian dengan rekayasa lalu lintas terbatas sudah disiapkan, di antaranya pengalihan arus, buka tutup, contra flow, dan one way.
Selain itu, Korlantas dan jajaran melakukan manajemen lalu lintas untuk menangani kamseltibcarlantas yang dikendalikan dari NTMC, yakni kawasan dan jalur antar moda transportasi angkutan umum, jalur tol, dan jalur arteri.
Selain itu, kondisi emergensi yaitu kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas yang berdampak luas, dan kemitraan dan sinergitas dengan para pemangku kepentingan lainnya.
(thm)