Antisipasi 80 Juta Pemudik, Dua Menteri Jokowi Tinjau Kesiapan Bandara dan Stasiun

Kamis, 07 April 2022 - 20:50 WIB
loading...
Antisipasi 80 Juta Pemudik, Dua Menteri Jokowi Tinjau Kesiapan Bandara dan Stasiun
Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Menhub Budi Karya Sumadi meninjau Bandara Soekarno Hatta dan Stasiun Pasar Senen untuk antisipasi pemudik. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dan Stasiun Pasar Senen untuk antisipasi kesiapan 80 juta pemudik .

Kedua menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memastikan kesiapan moda transportasi pada masa mudik Lebaran tahun 2022. Mengingat, ini mudik pertama setelah dua tahun dilarang karena pandemi Covid-19.

“Karena sudah dua tahun tidak mudik, seperti yang disampaikan Menhub, hasil survei Kemenhub untuk pelaku mudik nanti jumlahnya diperkirakan diatas 80 juta orang. Maka dari itu kita berupaya jauh-jauh hari untuk menyiapkannya,” ungkap Muhadjir dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (7/4/2022).



Sebelumnya Presiden telah menyetujui mudik diperbolehkan dan meminta instansi terkait agar pelaksanaan perjalanan mudik tahun ini diatur secara tepat dan ketat sehingga tidak menimbulkan risiko-risiko yang tidak perlu dan masyarakat bisa mudik dengan selamat sampai tujuan.



“Kita harus mempersiapkan sebaik-baiknya aturan mudik, karena masih di dalam masa pandemi. Meskipun kasus sudah menurun tapi waspada kita harus tetap tinggi,” kata Muhadjir.

Muhadjir juga mengecek seluruh kesiapan transportasi mulai dari prosedur yang disiapkan baik di Bandara maupun Stasiun. Termasuk gerai untuk vaksinasi baik dosis 1 dan 2 maupun booster yang menjadi persyaratan perjalanan bagi mereka yang akan mudik.

“Sekaligus juga kondisi pesawat dan keretanya. Kita ingin betul nanti untuk supervisi pemeriksaan terhadap kondisinya harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga jangan sampai ada kejadian yang tidak diharapkan selama mudik. Baik pemberangkatan maupun baliknya,” jelas Muhadjir.

(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1240 seconds (0.1#10.140)