Kemendagri Sebut Wilayah Aglomerasi Jadi Perhatian Khusus Arus Mudik

Rabu, 06 April 2022 - 15:17 WIB
loading...
Kemendagri Sebut Wilayah...
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal ZA mengatakan, wilayah aglomerasi yakni Jabodetabek menjadi perhatian khusus pemerintah. Foto/Binti Mufarida
A A A
JAKARTA - Wilayah aglomerasi yakni Jabodetabek menjadi perhatian khusus pemerintah terkait mobilitas arus mudik. Hal ini dikatakan oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Safrizal ZA.

Baca juga: PNS Boleh Mudik, Asalkan Penuhi Syarat Ini

Hal tersebut disampaikannya saat Rakor Percepatan Vaksinasi Booster yang melibatkan Gubernur, Bupati dan Wali kota serta Forkompimda di 9 wilayah Jabodetabek, meliputi Provinsi DKI Jakarta, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Tangerang, Tanggerang Selatan, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Tangerang dan Kaupaten Bogor pada hari Selasa, 5 April 2022

"Wilayah aglomerasi Jabodetabek menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah karena memiliki potensi mobilitas pergerakan arus mudik yang sangat tinggi ke berbagai daerah di tanah air," ujar Safrizal dalam keterangannya, Rabu (6/4/2022).

Safrizal mengatakan, landainya kasus penularan dalam beberapa pekan terakhir, membuat mobilitas masyarakat semakin meningkat dan puncaknya akan terjadi pada arus mudik lebaran.

"Percepatan vaksin booster juga perlu dilakukan karena pemerintah mulai melakukan relaksasi terhadap pembatasan berbagai kegiatan masyarakat, oleh karenanya booster penting untuk menjaga agar tidak terjadi peningkatan kasus terutama pasca arus mudik seperti pengalaman yang terjadi 2 tahun terakhir," kata Safrizal.

Seperti diketahui, dengan semakin terkendalinya tingkat penularan yang ada, pemerintah telah melakukan pelonggaran kebijakan mobilitas warga antara baik untuk pelaku perjalanan luar negeri maupun pelaku perjalanan dalam negeri.

Bagi masyarakat yang sudah melakukan vaksin booster maka pada saat melakukan perjalanan tidak diperlukan lagi untuk menunjukkan hasil skrining antigen atau PCR.

Pada rakor tersebut, Pemda diminta menggencarkan pelaksanaan booster mulai pekan ke 1 dan pekan ke-2 Ramadhan, karena pada umumnya mulai pekan ke-3 warga sudah mulai melakukan mudik.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Potret Antusiasme Pemudik...
Potret Antusiasme Pemudik Balik ke Jakarta Naik Kapal Perang TNI AL
Ditinggal Mudik, Rumah...
Ditinggal Mudik, Rumah di Bangkalan Jatim Dibobol Maling hingga Anak Pemudik Tertinggal
Mudik Ceria Pakai Sepeda...
Mudik Ceria Pakai Sepeda Persiapan Mental dan Fisik jadi yang Utama
Rekomendasi
Surabaya Samator Rebut...
Surabaya Samator Rebut Posisi 3 Proliga 2025
Comeback Dramatis, Jakarta...
Comeback Dramatis, Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2025
BYD Geser Honda, Inilah...
BYD Geser Honda, Inilah 10 Mobil Terlaris di Indonesia pada April 2025
Berita Terkini
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved