Rakernis Slog dan Korlantas, Kapolri: Kawal Digitalisasi dan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Minggu, 27 Maret 2022 - 20:52 WIB
loading...
Rakernis Slog dan Korlantas,...
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menutup Rakernis Logistik Polri dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/3/2022). FOTO/IST
A A A
SURABAYA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menutup Rakernis Logistik Polri dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/3/2022). Sigit mengapresiasi kepada stakeholder terkait, baik kepala daerah, BUMN, dan lembaga lainnya yang sudah membantu dalam mengembangkan sistem electronic traffic law enforcement atau ETLE nasional karena menjadi program unggulan kepolisian.

Ke depan, kata Sigit, pihaknya akan terus mengembangkan kepatuhan masyarakat di jalan raya dan bagaimana mengurangi risiko kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas korban. "Kita juga mengembangkan konsep smart city yang diintegrasikan dengan sistem di Command Center Polri. Kami integrasikan dengan pelayanan di pemda, rumah sakit, dan stakeholder lainnya," kata Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini mengungkapkan integrasi pelayanan seluruh stakeholder diharapkan dapat memberikan pelayanan cepat. Sigit juga berharap program ETLE dan pelayanan berbasis digital bisa terus dikembangkan, sehingga tingkat kecelakaan menurun dan pelayanan semakin baik sesuai harapan masyarakat.



"K edepan kita akan terus mengembangkan pelayanan berbasis digital untuk kemudahan masyarakat," ujar Sigit.

Terkait dengan Rakernis Slog, Sigit menekankan soal 7 Tepat dalam proses pengadaan barang dan jasa. Masing-masing Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Mutu atau Tepat Kualitas, Tepat Harga, Tepat Guna atau Tepat Pemakaian, Tepat Tempat, dan Tepat Jenis.

"Pengadaan (bekal umum, peralatan, dan Faskon) Polri harus memperhatikan 7 tepat, sehingga barang/jasa bisa digunakan secara efektif dan tepat serta mendorong pelaksanaan tugas Polri dengan optimal," ucap Sigit.

Sigit juga menekankan, jajaran Slog Polri juga harus mengawal kebijakan pemerintah soal Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN). Menurutnya, fokus Pemerintah saat ini melakukan akselerasi pertumbuhan ekonomi dengan mendorong penggunaan produk dalam negeri.

Baca juga: Kapolri Launching ETLE Nasional Presisi Tahap ll di 14 Polda

Oleh karena itu, Sigit meminta kepada Slog Polri mengutamakan produk dalam negeri pada pengadaan barang dan jasa di lingkungan Polri sampai mencapai target maksimal 70%. Lalu, meningkatkan disiplin penginputan data perencanaan belanja pada aplikasi SIRUP dan e-kontrak yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Slog Polri juga harus melakukan pembinaan terhadap pengadaan pada satker dan satwil," kata Sigit.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1516 seconds (0.1#10.140)