Pameran Haji Dunia, Menag Yaqut Naik Motor Astuti Milik Indonesia

Selasa, 22 Maret 2022 - 01:02 WIB
loading...
Pameran Haji Dunia,...
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil menaiki motor Astrea tujuh tiga atau Astuti yang biasa digunakan saat operasional penyelenggaraan ibadah haji di Mina. Foto: Dok Kemenag
A A A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil meninjau stan pameran Indonesia pada pembukaan Mu'tamar wa Ma'radl Khidamaatil Hajj wal 'Umrah atau Conference and Exhibition for Hajj and Umrah Services (Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umrah). Pameran haji dunia ini berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, Senin (21/3/2022).

Pada kesempatan itu, Menag Yaqut sempat menaiki motor Astrea tujuh tiga atau Astuti yang biasa digunakan saat operasional penyelenggaraan ibadah haji di Mina. Kendaraan roda dua ini digunakan untuk mengantar jamaah dari tenda misi haji Indonesia ke tenda jamaah.

Selain itu, stan ini menyajikan layanan informasi seputar sejarah penyelenggaraan haji dan umrah. Dipamerkan juga sejumlah paspor dan gelang jamaah haji dari masa ke masa.



Tu terkait layanan jamaah haji, Menag Yaqut menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi, mulai mekanisme deteksi jamaah hingga manasik. Sehingga ke depan ia ingin layanan haji sudah berbasis digital.

"Ke depan saya harap layanan jamaah sudah berbasis digital dan lebih fleksibel. Misalnya, gelang yang juga bisa untuk memantau pergerakan jamaah sekaligus memitigasi jamaah tersesat. Atau, bagaimana dibuat inovasi untuk membantu jamaah usia lanjut," ujar Menag dalam keterangan resminya.



Menag menganggap proses transformasi digital dalam layanan haji harus segera diwujudkan. Terlebih, kemajuan transformasi yang disiapkan Arab Saudi juga sangat bagus. "Saya tadi melihat pameran Liga Arab Dunia, dan tampak sekali transformasi digital layanan jamaah sudah mereka siapkan," kata Menag.

Dalam pameran itu Menag kagum akan pengembangan teknologi Arab Saudi, yakni manasik metaverse. Sehingga ia meminta agar Indonesia harus segera melakukan adopsi dan adaptasi demi meningkatkan kualitas layanan jamaah. "Saya sempat mencobanya. Ini cukup menginspirasi," tuturya.



Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menyambut baik gagasan Menag. Hal ini guna mempercepat proses transformasi digital untuk memberi kemudahan layanan bagi jamaah umrah.

"Proses transformasi layanan digital akan segera kami lakukan. Tujuannya satu, memberikan kemudahan dan mempercepat layanan bagi jamaah haji dan umrah," tukasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2118 seconds (0.1#10.140)