Airlangga: TNI Dibutuhkan untuk Dukung Kebijakan Pemerintah saat Pandemi Secara Lebih Luas

Selasa, 15 Maret 2022 - 19:19 WIB
loading...
Airlangga: TNI Dibutuhkan untuk Dukung Kebijakan Pemerintah saat Pandemi Secara Lebih Luas
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir secara virtual dalam Rapat Koordinasi Teritorial TNI 2022, Selasa (15/3/2022). Foto/ist
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah menargetkan perekonomian nasional dapat tumbuh 5,2% pada 2022. Target tersebut tentunya hanya dapat dicapai dengan peran berbagai pihak, termasuk TNI , dalam sinergi sebagaimana yang telah terjadi selama ini.

“Dalam kondisi pandemi Covid-19, peran TNI sebagai komponen bangsa sangat dibutuhkan untuk mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah baik dalam rangka penanganan pandemi maupun dalam isu-isu lain yang lebih luas,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam Rapat Koordinasi Teritorial (Rakorter) TNI 2022, Selasa (15/3/2022).

Pemerintah pada 2021 telah melaksanakan program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) yang disalurkan melalui TNI dan Polri. Airlangga mengatakan bahwa penyaluran bantuan tersebut mencapai 100% dalam waktu yang relatif singkat.





Mendukung pernyataan tersebut, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso yang hadir secara langsung dalam Rakorter TNI 2022 juga mengatakan bahwa atas bantuan penyaluran oleh TNI dan Polri, Program BT-PKLW merupakan salah satu Program PEN yang memiliki serapan tertinggi dalam waktu yang singkat di 2021.

Untuk itu, pemerintah kembali melanjutkan program BT-PKLW dengan memperluas dan menambah target penerima. Kini, selain dari PKL dan Warung, Nelayan juga menjadi target HM.4.6/135/SET.M.EKON.3/3/2022 penerima manfaat bantuan tersebut sehingga nama program menjadi Program BT-PKLWN.

Program BT-PKLWN pada 2022 menyasar 212 kabupaten dan kota yang masuk dalam roadmap program pengentasan kemiskinan ekstrem yang ditargetkan mendekati 0% di 2024. “Pemerintah berkepentingan agar program ini tepat sasaran, sehingga memberi tugas kepada TNI dan Polri untuk melakukan pendataan dan penyaluran agar bantuan bisa sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutur Airlangga.

Kepada para anggota TNI, terutama yang berada di garis terdepan yang melakukan pendataan terkait dengan BT-PKLWN, Airlangga mengharapkan agar tetap melakukan proses pendataan baik secara transparan, kehati-hatian, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. “Program BT-PKLWN tahun 2022 telah di-launching pada tanggal 14 Maret 2022 di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, dan diharapkan pelaksanaan program ini paling lambat diselesaikan dalam empat bulan ke depan,” kata Airlangga.

Airlangga juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada segenap jajaran TNI dan Babinsa yang telah mendata dan menyalurkan BT-PKLW yang lalu dan yang akan datang. “Dengan program ini, diharapkan kedekatan TNI dan masyarakat semakin kuat dan mendukung peran TNI sebagai alat negara di bidang pertahanan. Semoga program ini dapat berjalan dengan baik, bermanfaat, membantu perekonomian masyarakat, dan tentunya bisa menyejahterakan masyarakat,” pungkas Airlangga.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6807 seconds (0.1#10.140)