Silaturahmi Airlangga-Surya Paloh Sepakat Kawal Jokowi Sampai Masa Jabatan Berakhir
loading...
Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum DPP Partai Nasdem Surya Paloh bertemu di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (10/3/2022) kemarin. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Dua pimpinan partai politik pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) , Partai Golkar dan Nasdem bertemu di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (10/3/2022) kemarin. Pertemuan antara Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum DPP Partai Nasdem Surya Paloh menyiratkan banyak pesan politik.
Airlangga dalam keterangannya di akun media sosialnya mengatakan ia bersama jajaran pengurus partai Beringin mengunjungi Surya Paloh. Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyebut Surya Paloh sebagai senior sekaligus sahabat. Baca juga:
Pertemuan Surya Paloh-Airlangga, Pengamat: Bisa Jadi Blok Kekuatan Baru
"Saya beserta jajaran pengurus DPP Partai Golkar berkunjung dan menemui senior yang juga sahabat lama kami Bapak Surya Paloh, selaku Ketua Umum DPP Partai Nasdem, beserta pengurus DPP Partai Nasdem," ujar Airlangga, dikutip dari akun Instagram pribadinya @airlanggahartarto_official.
"Kami berdiskusi dengan beliau sekaligus menikmati Kantor DPP Partai Nasdem yang baru yang beberapa waktu lalu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo," imbuhnya.
Sementara saat keterangan pers bersama, disampaikan bahwa pertemuan antara petinggi partai pendukung pemerintah ini membahas sejumlah isu strategis politik dan kebangsaan. Di antaranya, kesepakatan penting dari pertemuan ini yaitu memastikan kepemimpinan periode kedua Jokowi terus berjalan efektif sampai masa jabatannya berakhir di 2024.
Keduanya juga sempat membahas terkait penanganan pandemi Covid-19 dan situasi politik internasional serta dampaknya pada ekonomi Indonesia. Menurut Airlangga, situasi geopolitik Ukraina juga berdampak ke nasional, transmisinya terhadap kenaikan harga-harga komoditas, inflasi di dunia, dan terjadinya super komoditas yang membuat ada pihak-pihak yang diuntungkan. Sehingga membuat jurang antara yang kaya dan miskin semakin lebar.
"Nah tugas Partai Golkar dan Partai Nasdem untuk menyangga itu, sehingga masyarakat yang terdampak itu bisa melalui badai ini dengan baik dan tidak menambah kemiskinan ataupun meningkatkan gini rasio," tandasnya.
Dalam akun media sosialnya, Airlangga yang juga Menko Perekonomian ini juga menyanjung Surya Paloh sebagai sosok pemimpin politik utama yang memiliki karakter. Sehingga, menempatkan Surya Paloh sebagai sosok yang dihormati.
Adapun, terkait pertanyaan yang menyebut pertemuan ini sebuah pertemuan politik, Airlangga menegaskan pertemuan siang itu sebagai pertemuan politik. "Namanya juga partai politik." Baca juga: Airin dan Sahroni Disinggung dalam Pertemuan Airlangga-Surya Paloh, Kode buat Pilkada DKI?
"Tapi bagi kami ini adalah sebuah silaturahmi. Indonesia kan dibangun dengan silaturahmi, kebersamaan, kesungguhan dan gotong-royong, kerja sama, untuk mewujudkan negara-bangsa yang kuat, sehat, maju, adil, dan sejahtera," bebernya.
Airlangga dalam keterangannya di akun media sosialnya mengatakan ia bersama jajaran pengurus partai Beringin mengunjungi Surya Paloh. Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyebut Surya Paloh sebagai senior sekaligus sahabat. Baca juga:
Pertemuan Surya Paloh-Airlangga, Pengamat: Bisa Jadi Blok Kekuatan Baru
"Saya beserta jajaran pengurus DPP Partai Golkar berkunjung dan menemui senior yang juga sahabat lama kami Bapak Surya Paloh, selaku Ketua Umum DPP Partai Nasdem, beserta pengurus DPP Partai Nasdem," ujar Airlangga, dikutip dari akun Instagram pribadinya @airlanggahartarto_official.
"Kami berdiskusi dengan beliau sekaligus menikmati Kantor DPP Partai Nasdem yang baru yang beberapa waktu lalu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo," imbuhnya.
Sementara saat keterangan pers bersama, disampaikan bahwa pertemuan antara petinggi partai pendukung pemerintah ini membahas sejumlah isu strategis politik dan kebangsaan. Di antaranya, kesepakatan penting dari pertemuan ini yaitu memastikan kepemimpinan periode kedua Jokowi terus berjalan efektif sampai masa jabatannya berakhir di 2024.
Keduanya juga sempat membahas terkait penanganan pandemi Covid-19 dan situasi politik internasional serta dampaknya pada ekonomi Indonesia. Menurut Airlangga, situasi geopolitik Ukraina juga berdampak ke nasional, transmisinya terhadap kenaikan harga-harga komoditas, inflasi di dunia, dan terjadinya super komoditas yang membuat ada pihak-pihak yang diuntungkan. Sehingga membuat jurang antara yang kaya dan miskin semakin lebar.
"Nah tugas Partai Golkar dan Partai Nasdem untuk menyangga itu, sehingga masyarakat yang terdampak itu bisa melalui badai ini dengan baik dan tidak menambah kemiskinan ataupun meningkatkan gini rasio," tandasnya.
Dalam akun media sosialnya, Airlangga yang juga Menko Perekonomian ini juga menyanjung Surya Paloh sebagai sosok pemimpin politik utama yang memiliki karakter. Sehingga, menempatkan Surya Paloh sebagai sosok yang dihormati.
Adapun, terkait pertanyaan yang menyebut pertemuan ini sebuah pertemuan politik, Airlangga menegaskan pertemuan siang itu sebagai pertemuan politik. "Namanya juga partai politik." Baca juga: Airin dan Sahroni Disinggung dalam Pertemuan Airlangga-Surya Paloh, Kode buat Pilkada DKI?
"Tapi bagi kami ini adalah sebuah silaturahmi. Indonesia kan dibangun dengan silaturahmi, kebersamaan, kesungguhan dan gotong-royong, kerja sama, untuk mewujudkan negara-bangsa yang kuat, sehat, maju, adil, dan sejahtera," bebernya.
(kri)
Lihat Juga :
