Percepatan Vaksinasi Covid-19 Diyakini Tekan Fatalitas Lansia

Senin, 28 Februari 2022 - 23:34 WIB
loading...
Percepatan Vaksinasi...
Percepatan vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun dinilai tepat. Foto/Antara
A A A
JAKARTA - Percepatan vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia ( lansia ) di atas 60 tahun dinilai tepat. Percepatan vaksinasi itu diyakini efektif untuk menekan fatalitas dari para lansia sebagai kelompok yang sangat rentan.

Diketahui, pemerintah mempersingkat interval pemberian vaksinasi booster atau suntikan dosis ketiga bagi masyarakat lansia di atas 60 tahun. Penyuntikan dosis lanjutan bagi lansia bisa diberikan minimal tiga bulan setelah menerima vaksinasi dosis lengkap.

Sebelumnya, vaksinasi booster diberikan minimal enam bulan setelah penyuntikan dosis kedua. Anggota Komisi IX DPR Yahya Zaini mengungkapkan data menunjukkan sebagian besar pasien Covid-19 yang meninggal adalah masyarakat yang belum divaksin, para lansia, dan orang dengan penyakit penyerta.





Dia mengatakan kebijakan mempercepat interval antara vaksin lengkap dan booster untuk lansia merupakan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau ITAGI. "Saya percaya kebijakan tersebut akan efektif untuk menekan fatalitas dari para lansia sebagai kelompok yang sangat rentan," ujar Yahya Zaini kepada wartawan, Senin (28/2/2022).

Dia menuturkan hoaks perlu diatasi dengan sosialisasi yang lebih intensif dan masif menggunakan media komunikasi yang multisarana, media konvensional dan medsos, bahkan juga iklan dan influencer. Tujuannya agar minat masyarakat mengikuti vaksin meningkat.

"Serta melibatkan berbagai tokoh masyarakat dan organisasi-organisasi kemasyarakatan. Pelibatan tokoh dan ormas ini jarang dilakukan, padahal budaya masyarakat kita masih kental dengan budaya patronasi," pungkasnya.

Sementara itu, Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman meyakini kebijakan pemerintah mempersingkat interval pemberian vaksinasi booster bagi lansia sudah melalui kajian matang. "Pemerintah sudah berhitung masalah kemampuan segala macam. Memang 3 bulan menjadi untuk lansia ini menjadi hal yang sangat penting urgen," ujar Dicky Budiman.

Menurut dia, percepatan vaksinasi itu untuk mengurangi potensi kematian akibat Covid-19. "Dan ingat ketika situasi menuju puncak atau puncak atau titik jenuh, ancamannya makin besar, ancaman fatalitas pada kelompok rawan ini makin besar," katanya.

Maka itu, kebijakan pemerintah itu dinilai sudah tepat. "Arti dari menuju puncak atau sudah menuju puncak itu sebetulnya eksposur pada kelompok paling rawan itu pada posisi paling tinggi, nah itulah sebabnya kalau tidak disegerakan ya fase atau situasi setelah terjadinya puncak itu adalah masa rawan terjadi banyak kematian pada kelompok ini," imbuhnya.

Selain itu, Dicky menilai anak-anak usia di bawah 5 tahun juga merupakan kelompok rawan, tidak hanya lansia. "Nah inilah kenapa penting sekali saya ingatkan sejak awal masalah booster ini," ucapnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dukungan Sosial: Akhiri...
Dukungan Sosial: Akhiri Kasus Lansia Meninggal Dalam Kesendirian
Program Makan Bergizi...
Program Makan Bergizi Gratis, Kalangan Lansia Dinilai Harus Jadi Prioritas
Seminar Lembaga Demografi...
Seminar Lembaga Demografi FEB UI: Generasi Silver Aktif dan Sejahtera pada Indonesia Emas 2045
Grup Ciputra Berkomitmen...
Grup Ciputra Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Penduduk Lansia Dalam Wadah CitraPremier
Angkie Yudistia: Kelompok...
Angkie Yudistia: Kelompok Rentan Tak Boleh Dilupakan
Ganjar-Mahfud Usung...
Ganjar-Mahfud Usung Program Semua Pasti Kerja, dari Anak Muda hingga Lansia
Hari Lansia Sedunia,...
Hari Lansia Sedunia, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Tingkatkan Kepedulian
Hasil Lomba Video Inovasi...
Hasil Lomba Video Inovasi Layanan Haji Ramah Lansia Diumumkan, Ini Pemenangnya
Lansia, Masa Depan Kita
Lansia, Masa Depan Kita
Rekomendasi
MMSGI Tunjukkan Konsistensi...
MMSGI Tunjukkan Konsistensi dalam Pengelolaan Emisi Gas Rumah Kaca
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
Tindak Pengoplos BBM...
Tindak Pengoplos BBM di Serang, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polda Banten
Berita Terkini
Mutasi TNI Akhir April...
Mutasi TNI Akhir April 2025, 5 Pati TNI AL Digeser Jadi Staf Khusus KSAL
3 jam yang lalu
Mantan Ketum Iwakum...
Mantan Ketum Iwakum Andi Saputra Dilantik sebagai Hakim Ad Hoc Tipikor
4 jam yang lalu
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
4 jam yang lalu
Bertemu Dubes India,...
Bertemu Dubes India, Prabowo Belasungkawa Atas Serangan Terorisme di Kashmir
5 jam yang lalu
KPK Sita 65 Bidang Tanah...
KPK Sita 65 Bidang Tanah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera
6 jam yang lalu
Iperindo Optimistis...
Iperindo Optimistis Industri Galangan Kapal Nasional Mampu Hadapi Banyak Tantangan
7 jam yang lalu
Infografis
Sejarah! Timnas Indonesia...
Sejarah! Timnas Indonesia U-20 Sukses Kalahkan Argentina U-19
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved