2 Terduga Teroris di Yogyakarta Berbaiat ke ISIS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Detasemen Khusus ( Densus) 88 Antiteror Polri menyatakan bahwa dua terduga teroris berinsial, RAU dan SU, yang ditangkap di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pernah berbaiat ke kelompok terorisme ISIS. Keduanya ditangkap di Tegalrejo, Kota Yogyakarta dan Bantul.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, untuk tersangka RAU berbaiat kepada kelompok ISIS dilakukan sebanyak dua kali.
"RAU berbaiat pada Amir Daulah Islamiyah Abu Bakar Al-Baghdadi, tahun 2019 berbaiat ulang kepada Amir Daulah Islamiyah Al-Hasyimi," kata Ramadhan, Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Sedangkan tersangka SU, kata Ramadhan, juga melakukan pengucapan sumpah setia kepada dua petinggi dari kelompok ISIS tersebut.
"SU, 2016 berbaiat pada ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi. Dan tahun 2019 berbaiat pada ISIS Abu Ibrahim Al Hashimi Al-Quraishi," ujar Ramadhan.
Sementara untuk di Indonesia, mereka berdua merupakan kelompok dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Bantul dan Yogyakarta
Lihat Juga: Perilaku Pelajar Teroris Malang Terendus Sejak Mei 2024, Buat Ledakan di Kamar Ngaku Main Petasan
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, untuk tersangka RAU berbaiat kepada kelompok ISIS dilakukan sebanyak dua kali.
"RAU berbaiat pada Amir Daulah Islamiyah Abu Bakar Al-Baghdadi, tahun 2019 berbaiat ulang kepada Amir Daulah Islamiyah Al-Hasyimi," kata Ramadhan, Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Sedangkan tersangka SU, kata Ramadhan, juga melakukan pengucapan sumpah setia kepada dua petinggi dari kelompok ISIS tersebut.
"SU, 2016 berbaiat pada ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi. Dan tahun 2019 berbaiat pada ISIS Abu Ibrahim Al Hashimi Al-Quraishi," ujar Ramadhan.
Sementara untuk di Indonesia, mereka berdua merupakan kelompok dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Bantul dan Yogyakarta
Lihat Juga: Perilaku Pelajar Teroris Malang Terendus Sejak Mei 2024, Buat Ledakan di Kamar Ngaku Main Petasan
(abd)