Dituding Dekat dengan Israel, Gus Yahya: Diangkat sebagai Gimmick Muktamar Saja

Kamis, 30 Desember 2021 - 13:01 WIB
loading...
Dituding Dekat dengan Israel, Gus Yahya: Diangkat sebagai Gimmick Muktamar Saja
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama Direktur Pemberitaan MNC Portal Indonesia di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (30/12/2021). FOTO/MPI/WIDYA MICHELLA
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menanggapi santai soal tudingan miring yang dialamatkan kepadanya soal kedekatan dengan Israel . Menurut dia, sematan yang akhir-akhir ini kembali ramai diperbincangkan hanyalah gimmick gelaran Muktamar ke-34 NU di Lampung Tengah, 22-24 Desember 2024.

"Kalau soal isu-isu Israel ini kan diangkat memang sebagai gimmick dalam muktamar saja," tutur pria yang karib disapa Gus Yahya saat berbincang dengan MNC Portal di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (30/12/2021).

Dia menjelaskan, sejak isu itu pertama kali muncul di 2018, dirinya sudah beberapa kali menjelaskan. Dia memastikan, permasalahan antara Israel-Palestina tak akan dimasukinya jika sudah menyentuh ranah politik.

Baca juga: Eks Jenderal Zionis: Israel Dihujani 3.000 Rudal Per Hari Jika Perang dengan Iran

"Ini kan soal lama, sudah dari tahun 2018, saya sudah berbusa-busa ngomong sejak waktu itu. Saya tidak mau masuk ke dalan ranah politik, saya ingin bicara dimensi agama dari problem-nya," katanya.

Dia menilai, akar dari sentimen masalah yang terjadi antara Israel-Palestina ini adalah soal agama. Kedua agama saling mengutarakan kebencian.

"Bahkan orang Indonesia ini yang mungkin tidak kenal seorang Yahudi pun ikut-ikut membenci Yahudi karena alasan agama. Karena ya alasan kalau membenci Yahudi itu dapat pahala, kalau enggak membenci Yahudi kafir, ada mindset seperti itu," ujarnya.

"Begitu pula sebaliknya, ada kalangan Yahudi yang merasa ras mereka yang paling (tinggi), kalau yang lain adalah ras manusia yang di bawahnya. Masalah-masalah ini yang saya masuk di dalamnya," katanya.

Baca juga: Breaking News: KH Yahya Cholil Staquf Terpilih sebagai Ketua Umum PBNU 2021-2026

Dia menjelaskan, telah banyak berkomunikasi dengan pemimpin-pemimpin dari beragam agama, seperti Yahudi, Kristen soal permasalahan teologi masing-masing agama. Menurut dia, seluruh umat beragama harus memiliki fungsi untuk mendorong harmonisasi peradaban.

Sebagai informasi, Gus Yahya sewaktu menjadi sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pernah hadir dalam konferensi tahunan Forum Global AJC (Komite Yahudi Amerika). Kegaiatan itu digelar di Yerusalem, dari 10 hingga 13 Juni 2018.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0994 seconds (0.1#10.140)