Survei Pilpres 2024: Pasangan Ganjar-Sandi Kalahkan Anies-AHY
loading...
Pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno menjadi simulasi pasangan dengan dukungan terbanyak dibandingkan simulasi capres-cawapres lain di Pilpres 2024. Foto/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Tak hanya mengukur elektabilitas para tokoh nasional, lembaga survei Politika Research and Consulting (PRC) juga melakukan simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang berpotensi maju dalam kontestasi Pilpres 2024 . Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo menyampaikan lembaganya membuat tiga simulasi pasangan yang mungkin terbentuk pada 2024.
Simulasi pertama yakni pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas 32,1 persen dibanding pesaingnya, Prabowo-Puan sebesar 25,7 persen dan Anies Baswedan-AHY sebesar 23,7 persen.
"Yang menarik ketika (simulasi kedua) Ganjar disandingkan dengan Sandiaga Uno, ini kandidat yang sama-sama kuat di sisi capres dan cawapres. melawan Prabowo-Airlngga dan Anies-AHY," kata Rio dalam paparan hasil survei yang dilaksanakan secara daring, Senin (27/12/2021).
Dalam simulasi kedua ini, pasangan Ganjar-Sandi menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 36,2 persen. Sementara, pasangan Prabowo-Airlangga menduduki peringkat kedua dengan elektabilitas 26,9 persen. Di peringkat ketiga, Anies-AHY dengan elektabilitas sebesar 19,1 persen.
Sementara, dalam simulasi ketiga dengan tidak menyertakan sosok Ganjar Pranowo, yang menduduki peringkat pertama adalah Prabowo-Anies dengan elektabilitas sebesar 49,7 persen. Sementara pesaingnya, Sandi-Puan menduduki peringkat kedua dengan elektabilitas 20,5 persen. Dan di peringkat ketiga, ada Airlangga-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 3,8 persen.
"Lagi-lagi variabel Ganjar menarik bagi masyarakat. Ganjar dianggap memiliki sesuatu sehingga layak dipilih oleh masyarakat," ujarnya.
Survei ini dilakukan pada 12 November-4 Desember 2021, dengan mengambil jumlah responden sebanyak 1.600 orang. Adapun, survei sendiri dilakukan dengan cara tatap muka (face to face). Sementara, pengambilan sampel sendiri dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,5 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Simulasi pertama yakni pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas 32,1 persen dibanding pesaingnya, Prabowo-Puan sebesar 25,7 persen dan Anies Baswedan-AHY sebesar 23,7 persen.
"Yang menarik ketika (simulasi kedua) Ganjar disandingkan dengan Sandiaga Uno, ini kandidat yang sama-sama kuat di sisi capres dan cawapres. melawan Prabowo-Airlngga dan Anies-AHY," kata Rio dalam paparan hasil survei yang dilaksanakan secara daring, Senin (27/12/2021).
Dalam simulasi kedua ini, pasangan Ganjar-Sandi menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 36,2 persen. Sementara, pasangan Prabowo-Airlangga menduduki peringkat kedua dengan elektabilitas 26,9 persen. Di peringkat ketiga, Anies-AHY dengan elektabilitas sebesar 19,1 persen.
Sementara, dalam simulasi ketiga dengan tidak menyertakan sosok Ganjar Pranowo, yang menduduki peringkat pertama adalah Prabowo-Anies dengan elektabilitas sebesar 49,7 persen. Sementara pesaingnya, Sandi-Puan menduduki peringkat kedua dengan elektabilitas 20,5 persen. Dan di peringkat ketiga, ada Airlangga-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 3,8 persen.
"Lagi-lagi variabel Ganjar menarik bagi masyarakat. Ganjar dianggap memiliki sesuatu sehingga layak dipilih oleh masyarakat," ujarnya.
Survei ini dilakukan pada 12 November-4 Desember 2021, dengan mengambil jumlah responden sebanyak 1.600 orang. Adapun, survei sendiri dilakukan dengan cara tatap muka (face to face). Sementara, pengambilan sampel sendiri dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,5 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(muh)
Explore More