Liburan Nataru Dalam Ancaman Merebaknya Omicron, Baca News RCTI+
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah mengonfirmasi bahwa Covid-19 varian Omicron sudah masuk Indonesia. Kedatangan Omicron agak mengkhawatirkan karena bersamaan dengan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Bagaimana upaya pemerintah menangani varian baru asal Afrika Selatan yang diyakini sangat menular tersebut? Pantau terus News RCTI+ yang selalu meng-update perkembangan terbaru dari pandemi Covid-19 ini.
Pekan lalu (16/12) Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan temuan kasus pertama dari Virus Covid-19, Omicron di Indonesia. Pernyataan itu menandakan varian virus yang kecepatan penularannya lebih cepat dari Varian Delta ini sudah masuk ke Indonesia. Pasien pertama Omicron di Indonesia itu berinisal N. Dia merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
Dan pada Hari Sabtu (18/12) Kementerian Kesehatan kembali menginformasikan tambahan dua kasus lagi pasien varian Omicron. Dua pasien terbaru ini adalah IKWJ, laki-laki 42 tahun, perjalanan dari Amerika Serikat. Serta M, 50 tahun, laki-laki perjalanan dari Inggris. Keduanya kini tengah menjalani karantina di Wisma Atlet.
Pasien N dan dua rekannya diketahui positif Covid-19 dari pemeriksaan PCR rutin yang dilakukan pada 8 Desember lalu. Pada 15 Desember terkonfirmasi bahwa virus Covid-19 yang ada di tubuh pasien N, merupakan varian Omicron. Namun pasien N tidak mengalami gejala, tidak demam dan juga batuk pilek. Pada tes PCR kedua, Pasien N dan kedua rekannya itu dinyatakan negatif Covid-19.
Hingga kini Kementerian Kesehatan masih melacak dari mana asal varian Omicron yang menjangkiti Pasien N. Apakah ini dari hasil mutasi virus Covid-19 di dalam negeri, atau masuk ke Indonesia terbawa pasien yang datang dari luar negeri. Kalangan anggota DPR pun mendesak pemerintah untuk bisa segera melacak asal muasal Omicron masuk ke Indonesia. Data ini dibutuhkan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam menangani penyebaran varian Omicron.
Ditemukannya pasien positif Corona dengan varian Omicorn ini ditanggapi dengan serius oleh pemerintah. Presiden Joko Widodo pun ikut merespons. Menurut Presiden, melihat sifat dari Omicron yang sangat cepat menular ini, memang bukan hal yang mengejutkan jika akhirnya masuk ke Indonesia. Karena memang cepat atau lambat varian Virus Covid 19 ini akan menghampiri Indonesia.
Presiden pun menegaskan bahwa meski di Indonesia kasus Covid 19 mulai melandai, kehadiran varian Omicron membuktikan bahwa Covid-19 masih ada. Untuk itu Kepala Negara mengajak semua masyarakat untuk vaksin. Dan untum masyarakat yang sudah vaksin diminta jangan lengah, tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
Konfirmasi masuknya varian Omicron ini juga hampir bersamaan dengan dimulainya program vaksinasi nasional Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun, pada 14 Desember. Harapannya, vaksinasi untuk anak-anak ini dapat menghambat atau bahkan memutus rantai penyebaran Covid-19 termasuk varian Omicron.
Kehadiran varian baru virus Covid 19 ini juga berdekatan dengan masa libur Nataru (Natal dan Tahun Baru). Seperti diketahui pemerintah awalnya menetapkan PPKM Level 3 untuk seluruh wilayah di Indoneaia saat Nataru (24 Desember 2021-3 Januari 2022). Kebijakan ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid 19 saat libur panjang.
Belakangan kebijakan ini dibatalkan. Pemerintah menyatakan saat Nataru penetapan PPKM disesuaikan dengan kondisi di masing-masing daerah. Begitu juga dengan Tes PCR, awalnya wajib untuk pengguna transportasi yang akan bepergian ke berbagai daerah saat Nataru. Terakhir tes PCR ini pun tidak diwajibkan.
Kini setelah Omicron terkonfirmasi masuk ke Indonesia, langkah apa saja yang akan dijalankan pemerintah. Salah satunya, mulai 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, sistem ganjil genap akan diberlakukan di empat jalan tol, yakni Tol Tangerang-Merak, Tol Bogor-Ciawi-Cigombong, Tol Cikampek-Palimanan-Kanci, dan Tol Cikampek-Padalarang-Cileunyi. Selain itu, pemerintah memutuskan untuk menunda keberangkatan umrah. Masyarakat juga diimbau tidak bepergian dulu ke luar negeri.
Adakah kebijakan lainnya? Simak terus News RCTI+ yang selalu menyampaikan informasi terkini penanganan Virus Covid 19, termasuk varian Omicron. Didukung oleh 85 publisher, berita terkait kebijakan pemerintah dalam menangani varian Omicron dapat dengan cepat diketahui oleh publik di News RCTI+.
Publik juga berhak untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai kebijakan pemerintah di saat pandemi, serta informasi terkait lainnya. Seperti jumlah kasus baru, lokasi penyelenggara vaksinasi, penanganan gejala klinis setelah vaksinasi, tips untuk selalu sehat dan sebagainya. Untuk itu pantau terus berita-berita seputar pandemi Covid-19 yang disajikan oleh News RCTI+.
Sebagai News Agregator di bawah MNC Group yang didukung oleh 85 publisher, News RCTI+ banyak memberitakan peristiwa-peristiwa menarik yang terjadi di tengah masyarakat termasuk berita pandemi Covid-19. "News RCTI+ terus berkomitmen untuk memberitakan berbagai fenomena menarik, berdampak luas dan menjadi perhatian masyarakat banyak," kata Co-Managing Director RCTI+, Valencia Tanoesoedibjo. Dia berharap News RCTI+ bisa menambah pengetahuan, hiburan sekaligus sumber inspirasi bagi masyarakat atas informasi penting yang disampaikan setiap hari.
Sebanyak 85 publisher menyuplai ribuan berita setiap hari ke News RCTI+ dalam berbagai isu di segala bidang. Ribuan berita tersebut ditampung dalam 14 kategori atau kanal. Yaitu, Berita Utama, Terkini, Populer, Otomotif, Travel, Ekonomi, Gaya Hidup, Muslim, Seleb, Teknologi, Olahraga, Global, Nasional, dan Infografis. News RCTI+ juga sudah menyediakan Topik Menarik untuk memudahkan pembaca mencari kumpulan berita menarik yang disukainya.
Publisher-publisher yang telah berkolaborasi dengan RCTI+ di antaranya: Okezone.com, Sindonews.com, Inews.id, Republika.com, Jawapos.com, Bisnis.com, Brilio.net, Tabloidbintang.com, Katadata.co.id, Rmol.id, rm.id, Infobanknews.com, dan Inilah.com. Selain itu ada Indozone.id, Ayojakarta.com, Pojoksatu.id, Alinea.id, Gwigwi.com, dw.com, todaykpop.com, Indosport, Skor.id, dan masih banyak lagi.
Tak hanya publisher yang home base-nya di Jakarta, News RCTI+ juga menggandeng banyak publisher berpengaruh yang markasnya di daerah. Sebut saja Radarjogja.com, Bantenhits.com, Ayosemarang.com, Ayobogor.com, Suarantb.com, Lombokpost.com, Suarasurabaya.net, Sumselupdate.com, Bukamatanews.id, Mandalapos.co.id, dan masih banyak yang lain.
News menjadi satu bagian penting dari lima pilar yang ada di RCTI+. Selain news, empat pilar lainnya adalah video, audio, home of talent (HOT), dan games. Sehingga jika sudah cukup dengan informasi berita di News RCTI+, para pembaca juga bisa langsung melanjutkan petualangannya dengan menonton original series dan original movies, mendengarkan radio, bermain games, hingga menonton bakat-bakat para seniman di home of talent (HOT). Banyak hiburan dan juga pengetahuan penting dan mengasyikkan tersaji sangat lengkap di RCTI+.
Pekan lalu (16/12) Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan temuan kasus pertama dari Virus Covid-19, Omicron di Indonesia. Pernyataan itu menandakan varian virus yang kecepatan penularannya lebih cepat dari Varian Delta ini sudah masuk ke Indonesia. Pasien pertama Omicron di Indonesia itu berinisal N. Dia merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
Dan pada Hari Sabtu (18/12) Kementerian Kesehatan kembali menginformasikan tambahan dua kasus lagi pasien varian Omicron. Dua pasien terbaru ini adalah IKWJ, laki-laki 42 tahun, perjalanan dari Amerika Serikat. Serta M, 50 tahun, laki-laki perjalanan dari Inggris. Keduanya kini tengah menjalani karantina di Wisma Atlet.
Pasien N dan dua rekannya diketahui positif Covid-19 dari pemeriksaan PCR rutin yang dilakukan pada 8 Desember lalu. Pada 15 Desember terkonfirmasi bahwa virus Covid-19 yang ada di tubuh pasien N, merupakan varian Omicron. Namun pasien N tidak mengalami gejala, tidak demam dan juga batuk pilek. Pada tes PCR kedua, Pasien N dan kedua rekannya itu dinyatakan negatif Covid-19.
Hingga kini Kementerian Kesehatan masih melacak dari mana asal varian Omicron yang menjangkiti Pasien N. Apakah ini dari hasil mutasi virus Covid-19 di dalam negeri, atau masuk ke Indonesia terbawa pasien yang datang dari luar negeri. Kalangan anggota DPR pun mendesak pemerintah untuk bisa segera melacak asal muasal Omicron masuk ke Indonesia. Data ini dibutuhkan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam menangani penyebaran varian Omicron.
Ditemukannya pasien positif Corona dengan varian Omicorn ini ditanggapi dengan serius oleh pemerintah. Presiden Joko Widodo pun ikut merespons. Menurut Presiden, melihat sifat dari Omicron yang sangat cepat menular ini, memang bukan hal yang mengejutkan jika akhirnya masuk ke Indonesia. Karena memang cepat atau lambat varian Virus Covid 19 ini akan menghampiri Indonesia.
Presiden pun menegaskan bahwa meski di Indonesia kasus Covid 19 mulai melandai, kehadiran varian Omicron membuktikan bahwa Covid-19 masih ada. Untuk itu Kepala Negara mengajak semua masyarakat untuk vaksin. Dan untum masyarakat yang sudah vaksin diminta jangan lengah, tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
Konfirmasi masuknya varian Omicron ini juga hampir bersamaan dengan dimulainya program vaksinasi nasional Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun, pada 14 Desember. Harapannya, vaksinasi untuk anak-anak ini dapat menghambat atau bahkan memutus rantai penyebaran Covid-19 termasuk varian Omicron.
Kehadiran varian baru virus Covid 19 ini juga berdekatan dengan masa libur Nataru (Natal dan Tahun Baru). Seperti diketahui pemerintah awalnya menetapkan PPKM Level 3 untuk seluruh wilayah di Indoneaia saat Nataru (24 Desember 2021-3 Januari 2022). Kebijakan ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid 19 saat libur panjang.
Belakangan kebijakan ini dibatalkan. Pemerintah menyatakan saat Nataru penetapan PPKM disesuaikan dengan kondisi di masing-masing daerah. Begitu juga dengan Tes PCR, awalnya wajib untuk pengguna transportasi yang akan bepergian ke berbagai daerah saat Nataru. Terakhir tes PCR ini pun tidak diwajibkan.
Kini setelah Omicron terkonfirmasi masuk ke Indonesia, langkah apa saja yang akan dijalankan pemerintah. Salah satunya, mulai 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, sistem ganjil genap akan diberlakukan di empat jalan tol, yakni Tol Tangerang-Merak, Tol Bogor-Ciawi-Cigombong, Tol Cikampek-Palimanan-Kanci, dan Tol Cikampek-Padalarang-Cileunyi. Selain itu, pemerintah memutuskan untuk menunda keberangkatan umrah. Masyarakat juga diimbau tidak bepergian dulu ke luar negeri.
Adakah kebijakan lainnya? Simak terus News RCTI+ yang selalu menyampaikan informasi terkini penanganan Virus Covid 19, termasuk varian Omicron. Didukung oleh 85 publisher, berita terkait kebijakan pemerintah dalam menangani varian Omicron dapat dengan cepat diketahui oleh publik di News RCTI+.
Publik juga berhak untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai kebijakan pemerintah di saat pandemi, serta informasi terkait lainnya. Seperti jumlah kasus baru, lokasi penyelenggara vaksinasi, penanganan gejala klinis setelah vaksinasi, tips untuk selalu sehat dan sebagainya. Untuk itu pantau terus berita-berita seputar pandemi Covid-19 yang disajikan oleh News RCTI+.
Sebagai News Agregator di bawah MNC Group yang didukung oleh 85 publisher, News RCTI+ banyak memberitakan peristiwa-peristiwa menarik yang terjadi di tengah masyarakat termasuk berita pandemi Covid-19. "News RCTI+ terus berkomitmen untuk memberitakan berbagai fenomena menarik, berdampak luas dan menjadi perhatian masyarakat banyak," kata Co-Managing Director RCTI+, Valencia Tanoesoedibjo. Dia berharap News RCTI+ bisa menambah pengetahuan, hiburan sekaligus sumber inspirasi bagi masyarakat atas informasi penting yang disampaikan setiap hari.
Sebanyak 85 publisher menyuplai ribuan berita setiap hari ke News RCTI+ dalam berbagai isu di segala bidang. Ribuan berita tersebut ditampung dalam 14 kategori atau kanal. Yaitu, Berita Utama, Terkini, Populer, Otomotif, Travel, Ekonomi, Gaya Hidup, Muslim, Seleb, Teknologi, Olahraga, Global, Nasional, dan Infografis. News RCTI+ juga sudah menyediakan Topik Menarik untuk memudahkan pembaca mencari kumpulan berita menarik yang disukainya.
Publisher-publisher yang telah berkolaborasi dengan RCTI+ di antaranya: Okezone.com, Sindonews.com, Inews.id, Republika.com, Jawapos.com, Bisnis.com, Brilio.net, Tabloidbintang.com, Katadata.co.id, Rmol.id, rm.id, Infobanknews.com, dan Inilah.com. Selain itu ada Indozone.id, Ayojakarta.com, Pojoksatu.id, Alinea.id, Gwigwi.com, dw.com, todaykpop.com, Indosport, Skor.id, dan masih banyak lagi.
Tak hanya publisher yang home base-nya di Jakarta, News RCTI+ juga menggandeng banyak publisher berpengaruh yang markasnya di daerah. Sebut saja Radarjogja.com, Bantenhits.com, Ayosemarang.com, Ayobogor.com, Suarantb.com, Lombokpost.com, Suarasurabaya.net, Sumselupdate.com, Bukamatanews.id, Mandalapos.co.id, dan masih banyak yang lain.
News menjadi satu bagian penting dari lima pilar yang ada di RCTI+. Selain news, empat pilar lainnya adalah video, audio, home of talent (HOT), dan games. Sehingga jika sudah cukup dengan informasi berita di News RCTI+, para pembaca juga bisa langsung melanjutkan petualangannya dengan menonton original series dan original movies, mendengarkan radio, bermain games, hingga menonton bakat-bakat para seniman di home of talent (HOT). Banyak hiburan dan juga pengetahuan penting dan mengasyikkan tersaji sangat lengkap di RCTI+.
(zik)