Update Kapal Karam di Perairan Malaysia, 19 Penumpang WNI Tewas, 14 Selamat
loading...
A
A
A
JAKARTA - KJRI Johor Bahru merilis informasi terbaru terkait sebuah kapal yang diduga membawa Warga Negara Indonesia (WNI) untuk masuk Malaysia secara ilegal telah karam di Pantai Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor Bahru pada Rabu 15 Desember 2021 pukul 05.00 WS.
Berdasarkan informasi akun Instagram KJRI Johor Bahru @indonesiainjb menyatakan bahwa diduga kapal karam membawa 50 WNI. Menurut data hingga 16 Desember 2021 sore hari, jumlah korban selamat berjumlah 14 orang dan jumlah korban yang ditemukan meninggal dunia sejumlah 19 orang. Selain itu, tim SAR masih terus melakukan pencarian korban di lokasi kejadian.
Sementara untuk penanganan 14 korban yang selamat saat ini KJRI Johor Bahru berkoordinasi dengan jabatan Imigresen Malaysia (JIM) Negeri Johor tengah melakukan verifikasi dan pendataan para korban. Selain itu, Satgas KJRI Johor Bahru juga terus berkoordinasi dengan aparat untuk memantau perkembangan pencarian korban dan untuk identifikasi jenazah di Hospital Sultan Ismail Johor. Aparat pemerintah Malaysia telah mengerahkan tim research dan rescue Untuk mencari kemungkinan korban lainnya.
“Satgas KJRI Johor Bahru juga terus berkoordinasi dengan aparat untuk memantau perkembangan pencarian korban untuk identifikasi jenazah di Hospital Sultan Ismail Johor,” demikian keterangan KJRI Johor Bahru (16/12/2021).
Untuk informasi penanganan korban kapal tenggelam dapat menghubungi Hotline KJRI Johor Bahru +60167700378. KJRI Johor Bahru mengimbau kepada seluruh WNI agar tidak menggunakan jalur ilegal untuk menuju atau keluar Malaysia.
Berdasarkan informasi akun Instagram KJRI Johor Bahru @indonesiainjb menyatakan bahwa diduga kapal karam membawa 50 WNI. Menurut data hingga 16 Desember 2021 sore hari, jumlah korban selamat berjumlah 14 orang dan jumlah korban yang ditemukan meninggal dunia sejumlah 19 orang. Selain itu, tim SAR masih terus melakukan pencarian korban di lokasi kejadian.
Sementara untuk penanganan 14 korban yang selamat saat ini KJRI Johor Bahru berkoordinasi dengan jabatan Imigresen Malaysia (JIM) Negeri Johor tengah melakukan verifikasi dan pendataan para korban. Selain itu, Satgas KJRI Johor Bahru juga terus berkoordinasi dengan aparat untuk memantau perkembangan pencarian korban dan untuk identifikasi jenazah di Hospital Sultan Ismail Johor. Aparat pemerintah Malaysia telah mengerahkan tim research dan rescue Untuk mencari kemungkinan korban lainnya.
“Satgas KJRI Johor Bahru juga terus berkoordinasi dengan aparat untuk memantau perkembangan pencarian korban untuk identifikasi jenazah di Hospital Sultan Ismail Johor,” demikian keterangan KJRI Johor Bahru (16/12/2021).
Untuk informasi penanganan korban kapal tenggelam dapat menghubungi Hotline KJRI Johor Bahru +60167700378. KJRI Johor Bahru mengimbau kepada seluruh WNI agar tidak menggunakan jalur ilegal untuk menuju atau keluar Malaysia.
(cip)