Hasil Survei Indopol: Sandiaga Uno Cawapres Paling Potensial di Pilpres 2024
loading...
Sandiaga Salahuddin Uno kembali menjadi sosok yang paling potensial untuk menjadi cawapres pada Pilpres 2024. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sandiaga Salahuddin Uno kembali menjadi sosok yang paling potensial untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang. Hal itu tergambarkan dalam survei Indopol.
Direktur Eksekutif Indopol, Ratno Sulistiyanto menyampaikan dalam mengukur elektabilitas tokoh untuk dicalonkan sebagai cawapres, pihaknya juga turut melakukan simulasi dengan metode semi terbuka terhadap 23 nama yang muncul di publik. "Di posisi pertama, Sandiaga Uno dengan tingkat keterpilihan sebesar 13,25%," kata Ratno dalam keterangannya, Minggu (12/12/2021).
Dia melanjutkan, di posisi kedua terdapat nama Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 11,95% dan di posisi ketiga terdapat nama Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 10,16%. Selanjutnya, ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 6,59%, disusul oleh Ridwan Kamil di peringkat kelima dengan elektabilitas sebesar 6,50%. Sedangkan, muncul nama Prabowo Subianto di peringkat keenam dengan elektabilitas sebesar 5,20%. "Sementara, sisanya masih di bawah 5%," ujarnya.
Untuk diketahui, pengambilan sampel ini dengan cara multistage random sampling, dimana jumlah responden tiap Provinsi di wilayah Indonesia diambil secara proporsional berdasarkan proyeksi jumlah penduduk Indonesia yakni, BPSRI 2020.
Penentuan responden dilakukan secara random sistematis. Kriteria responden adalah mereka yang berumur 17 tahun atau sudah menikah. Responden berjumlah 1.230 orang dengan margin of error ±2,8% dan tingkat kepercayaan 95% (Slovin). Responden merefleksikan laki-laki/perempuan dan berbagai jenis profesi. Wawancara dilakukan secara tatap muka (face to face interview) dengan protokol kesehatan Covid-19 pada kurun waktu 19 – 27 November 2021.
Direktur Eksekutif Indopol, Ratno Sulistiyanto menyampaikan dalam mengukur elektabilitas tokoh untuk dicalonkan sebagai cawapres, pihaknya juga turut melakukan simulasi dengan metode semi terbuka terhadap 23 nama yang muncul di publik. "Di posisi pertama, Sandiaga Uno dengan tingkat keterpilihan sebesar 13,25%," kata Ratno dalam keterangannya, Minggu (12/12/2021).
Dia melanjutkan, di posisi kedua terdapat nama Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 11,95% dan di posisi ketiga terdapat nama Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 10,16%. Selanjutnya, ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 6,59%, disusul oleh Ridwan Kamil di peringkat kelima dengan elektabilitas sebesar 6,50%. Sedangkan, muncul nama Prabowo Subianto di peringkat keenam dengan elektabilitas sebesar 5,20%. "Sementara, sisanya masih di bawah 5%," ujarnya.
Untuk diketahui, pengambilan sampel ini dengan cara multistage random sampling, dimana jumlah responden tiap Provinsi di wilayah Indonesia diambil secara proporsional berdasarkan proyeksi jumlah penduduk Indonesia yakni, BPSRI 2020.
Penentuan responden dilakukan secara random sistematis. Kriteria responden adalah mereka yang berumur 17 tahun atau sudah menikah. Responden berjumlah 1.230 orang dengan margin of error ±2,8% dan tingkat kepercayaan 95% (Slovin). Responden merefleksikan laki-laki/perempuan dan berbagai jenis profesi. Wawancara dilakukan secara tatap muka (face to face interview) dengan protokol kesehatan Covid-19 pada kurun waktu 19 – 27 November 2021.
(cip)
Explore More