Gawat! Jenderal Kopassus Jadi Target Pembunuhan Gembong Teroris Jaringan Osama bin Laden
loading...
A
A
A
Masuk Indonesia, Tebar Teror
Di Mindanao, Faruq tinggal di kamp terpencil dan terpisah bersama beberapa siswa Jamaah Islamiyah (JI) asal Indonesia. Kelak dari sini lah pintu masuk baginya menuju Tanah Air.
Pada perkembangannya, dia lantas masuk ke Kalimantan secara ilegal dengan menaiki perahu pada 1998. Setelah itu menuju Makassar. Di kota ini dia kenal dengan beberapa ulama garis keras veteran Afghanistan, salah satunya Agus Dwikarna.
Perjalanan waktu mengantar Umar Faruq ke Jakarta. Dia lantas berkenalan dengan Abu Dzar, seorang garis keras dan sepaham dengannya. Abu Dzar alias Abu Zejid tinggal di Bogor.
Abu Dzar dengan cepat mengenalkannya kepada beberapa orang, rekannya sesama militan. Pada bulan sama, Faruq diajak Dzar rapat perencanaan aksi teror. Salah satu pembahasan dalam rapat itu yakni skenario membunuh mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani.
Tidak disebutkan jelas mengapa Benny Moerdani yang telah pensiun itu jadi target pembunuhan. Namun, kata Ken, bukan kebetulan mengingat jenderal tempur yang mengawali karier di RPKAD (cikal bakal Kopassus) itu seorang katolik. Yang jelas, sejumlah orang lain juga masuk daftar eksekusi mereka.
Di Mindanao, Faruq tinggal di kamp terpencil dan terpisah bersama beberapa siswa Jamaah Islamiyah (JI) asal Indonesia. Kelak dari sini lah pintu masuk baginya menuju Tanah Air.
Pada perkembangannya, dia lantas masuk ke Kalimantan secara ilegal dengan menaiki perahu pada 1998. Setelah itu menuju Makassar. Di kota ini dia kenal dengan beberapa ulama garis keras veteran Afghanistan, salah satunya Agus Dwikarna.
Perjalanan waktu mengantar Umar Faruq ke Jakarta. Dia lantas berkenalan dengan Abu Dzar, seorang garis keras dan sepaham dengannya. Abu Dzar alias Abu Zejid tinggal di Bogor.
Abu Dzar dengan cepat mengenalkannya kepada beberapa orang, rekannya sesama militan. Pada bulan sama, Faruq diajak Dzar rapat perencanaan aksi teror. Salah satu pembahasan dalam rapat itu yakni skenario membunuh mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani.
Tidak disebutkan jelas mengapa Benny Moerdani yang telah pensiun itu jadi target pembunuhan. Namun, kata Ken, bukan kebetulan mengingat jenderal tempur yang mengawali karier di RPKAD (cikal bakal Kopassus) itu seorang katolik. Yang jelas, sejumlah orang lain juga masuk daftar eksekusi mereka.
Lihat Juga :