Ganjar Luncurkan Kredit Lapak Khusus Emak-emak, Bantu Pedagang Bangkit Pascapandemi

Sabtu, 27 November 2021 - 16:53 WIB
loading...
Ganjar Luncurkan Kredit Lapak Khusus Emak-emak, Bantu Pedagang Bangkit Pascapandemi
Peluncuran Kredit Lapak itu dilakukan Ganjar saat gelaran Borobudur Marathon 2021, Sabtu (27/11). Ganjar juga sempat menyerahkan langsung secara simbolis kepada ibu-ibu pedagang Pasar Salaman Magelang.
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali membuat gebrakan untuk pemulihan sektor ekonomi pasca pandemi. Menggandeng Bank Jateng, Ganjar meluncurkan Kredit Lapak, kredit murah untuk ibu-ibu pedagang pasar dan ibu-ibu pelaku industri kecil rumahan dengan bunga sangat ringan dua persen setahun.

Peluncuran Kredit Lapak itu dilakukan Ganjar saat gelaran Borobudur Marathon 2021, Sabtu (27/11/2021). Ganjar juga sempat menyerahkan langsung secara simbolis kepada ibu-ibu pedagang Pasar Salaman Magelang.

"Hari ini kita launching Kredit Lapak, kredit untuk ibu-ibu pedagang pasar tradisional dan ibu-ibu kreatif di rumah. Plafonnya maksimal Rp2 juta dengan bunga dua persen pertahun," kata Ganjar.

Program ini lanjut Ganjar dikeluarkan untuk mendorong kebangkitan ekonomi, khususnya ibu-ibu. Sebab menurut Ganjar, banyak kelompok perempuan ini kreatif dan memiliki banyak sektor usaha kecil.

"Selain itu kelompok perempuan ini biasanya gemi, titi dan manajemen keuangannya bagus. Sehingga disiplin mereka juga bagus," ucapnya.

Ganjar berharap, program ini dapat membantu kelompok perempuan di Jateng menjalankan usahanya. Sebab diantara mereka, banyak yang sebenarnya membutuhkan modal kecil untuk menjalankan usahanya itu.

"Rata-rata mereka butuh modal tiap hari Rp100.000 sampai Rp1 juta. Kalau pinjam ke bank kan susah, makanya dengan program ini harapan saya mereka bisa terbantu," jelasnya.

Ganjar mengatakan akan melihat perkembangan program itu. Kalau berhasil dan penerimaan masyarakat baik, maka program itu akan dikembangkan lebih jauh lagi.

Ganjar Luncurkan Kredit Lapak Khusus Emak-emak, Bantu Pedagang Bangkit Pascapandemi


"Ini tanpa agunan ya, kalau utange sakmono nganggo agunan ya pedhot boyoke (kalau hutangnya segitu dan pakai agunan ya berat). Ini upaya kita menggerakkan ekonomi agar menggelinding. Mumpung pandemi sudah membaik, mereka kita bantu bisa jualan lagi. Kalau pasarnya ramai, dagangan laku, maka insyaallah membikin mereka semangat," tutupnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1267 seconds (0.1#10.140)