Patung Bung Karno Diresmikan, Said Aqil: Semoga Beri Dampak Positif

Rabu, 29 September 2021 - 21:10 WIB
loading...
Patung Bung Karno Diresmikan, Said Aqil: Semoga Beri Dampak Positif
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj turut memberikan apresiasi atas diresmikannya patung Bung Karno setinggi 14 meter. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Patung Bung Karno yang baru diresmikan di Stasiun Tawang, Area Kota Lama, Semarang, diharapkan membawa aura semangat dan kemajuan bagi Indonesia, khususnya Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah (Jateng) itu.

Baca juga: Patung Ir Soekarno Diresmikan Megawati, Dibangun Sebagai Landmark Kota Semarang

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj turut memberikan apresiasi atas diresmikannya patung Bung Karno setinggi 14 meter.

Baca juga: Resmikan Patung Soekarno, Megawati Terharu dan Mengajak Hargai Pahlawan

Said Aqil memandang patung tersebut, penuh dengan energi kewibawaan dan kematangan pemimpin. Dia mengharapkan, dengan adanya patung itu, auranya bisa menulari masyarakat.

"Sebagai seorang pemimpin yang gagah dan anggun, tangan kanan menuju ke atas dan tangan kiri memegang tongkat komando, menggambarkan pemimpin bangsa yang memiliki tujuan untuk menggapai cita-cita bagi kemajuan," kata KH Said Aqil saat sambutan sebelum peresmian patung itu secara virtual, Rabu (29/9/2021).

Ketua Umum PBNU itu juga mengingatkan berdirinya patung ini tidak bisa dipisahkan dari Direktur Utama (Dirut) PT KAI terdahulu, Edi Sukmoro serta Pemerintah Kota Semarang.

"Insya Allah dapat memberikan dampak positif serta memberikan nilai tambah, berkah, kontribusi positif bagi pembangunan kota sebagai kebanggaan wisata Kota Semarang," jelas Kiai Said.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan terima kasihnya kepada Megawati dan keluarga besar Bung Karno yang sempat menghadiri acara peresmian tersebut.

Dia menerangkan bahwa monumen Bung Karno yang berdiri di Stasiun Tawang itu merupakan patung keempat Putra Sang Fajar di Semarang.

"Yang pertama, kami bangun 2014 di Jalan S Parman, yang kedua di 2015 di Jalan Soekarno-Hatta, yang ketiga 2018 di Flyover Kalibanteng, dan patung ini alhamdulillah melengkapi kondisi estetika Kota Semarang yang terus kami coba kembangkan untuk menjadi tempat yang menarik untuk berwisata," ucap Hendi, sapaan akrabnya.

Menurut Hendi, kehadiran Patung Bung Karno di Polder Tawang tidak hanya menjadi ikon baru Kota Semarang. Yang paling penting adalah figur Bung Karno sebagai founding father Indonesia.

"Sebagai Presiden Pertama Republik Indonesia, yang pertama kali meletakkan fondasi pembangunan negara serta ajaran-ajaran ideologi yang sampai dengan hari ini sangat relevan dan besar manfaatnya untuk kemajuan Republik Indonesia," jelas Hendi.

Politikus PDIP ini juga menyampaikan terima kasih kepada Dirut PT KAI dan Dirut sebelumnya, Edi Sukmoro, yang telah gigih untuk bisa menyelesaikan pembangunan Patung Bung Karno itu.

"Kami ucapkan sekali lagi terima kasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri yang telah bersedia hadir secara pribadi untuk meresmikan patung Soekarno di Kota Semarang. Kami semua warga Semarang selalu i love you full dengan Ibu Megawati Soekarnoputri dan siap menjalankan perintah-perintah ibu untuk Indonesia yang semakin maju, Jawa Tengah yang semakin gaya, dan insyaallah Semarang yang semakin hebat," tandas Hendi.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2557 seconds (0.1#10.140)