Muhammad Mansur Dokeng, Dewa Penyelamat dari Siklon Tropis Seroja

Kamis, 29 Juli 2021 - 10:55 WIB
loading...
Muhammad Mansur Dokeng, Dewa Penyelamat dari Siklon Tropis Seroja
Muhammad Mansur Dokeng atau akrab disapa Dewa mendapatkan penghargaan dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Muhammad Mansur Dokeng atau akrab disapa Dewa mendapatkan penghargaan dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ). Nelayan di Kampung Oesapa, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) itutelah menyelamatkan ratusan orang di kampungnya dari hantaman Siklon Tropis Seroja , April 2021 lalu.

Anugerah BMKG 2021 diberikan dalam peringatan Hari Ulang Tahun Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (HMKG) ke-74. Dewa ditetapkan sebagai tokoh inspiratif bersama BMKG menyelamatkan bangsa.

Seperti diketahui, badai yang dikenal dengan Siklon Tropis Seroja pada awal April 2021 mengamuk, menerjang apapun yang dilalui, membawa angin dan banjir. Sebanyak 11 wilayah yang terdiri dari kabupaten dan kota di NTT terdampak banjir bandang dan longsor akibat cuaca ekstrem imbas dari bibit siklon dan Siklon Tropis Seroja.

Baca juga: Pulau Kera Usai Dihantam Siklon Tropis Seroja, 4 Kapal Hilang, 40 Rumah Rusak

Ada delapan daerah di Provinsi NTT dengan kondisi kerusakan terparah, termasuk antara lain Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Alor, Kabupaten Malaka, dan Kabupaten Sabu Raijua.

Sebelum badai itu datang, BMKG telah memberikan peringatan yang dibuat dalam bentuk grafis dan data berisi perkembangan cuaca di Kupang yang secara drastis menjadi cuaca ekstrem hingga membentuk Siklon Seroja. Peringatan ini kemudian disebar melalui aplikasi pesan WhatsApp dan sampai kepada Dewa.

Atas pemahaman Dewa dalam menginterpretasikan pesan prakiraan cuaca dari BMKG, ia meminta dan meneruskan informasi tersebut kepada seluruh masyarakat untuk segera mengungsi dan menyelamatkan diri, karena badai besar akan datang. Berpegang pada arahan dan informasi dari Dewa, warga desanya segera berlindung. Hasilnya, sebanyak 120 keluarga selamat melalui badai tersebut, meski dalam peristiwa tersebut empat orang dinyatakan meninggal sebab masih berada di tengah laut dan tidak mendapatkan pesan dari Dewa.

Baca juga: Siklon Tropis Seroja Mulai Jauhi Indonesia, Tetap Waspadai Dampaknya

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menilai Anugerah BMKG 2021, Tokoh Inspiratif pantas diberikan kepada Muhammad Mansur Dongkeng (Pak Dewa). Penghargaan ini diberikan kepadanya berkat aksi nyata Dewa dalam menyelamatkan jiwa sekitar 120 keluarga warga Desa Oesapa, NTT.

"Berbekal informasi dari BMKG, beliau memimpin evakuasi warga desa dari ancaman Siklon Tropis Seroja. Keteladanan Pak Dewa dalam hal sadar bencana terbukti bermanfaat. Kemampuan membaca data didapat Pak Dewa dari Sekolah Lapang Cuaca Nelayan BMKG. Kisah dari Pak Dewa dan Anugerah BMKG ini diharapkan menjadi inspirasi, motivasi bagi kita agar sadar bencana untuk menuju Indonesia tangguh dan tumbuh," kata Dwikorita dalam keterangan yang diterima, Kamis (29/7/2021).

Untuk diketahui, Pak Dewa adalah alumni sekolah lapang BMKG untuk Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN). Berkat pelatihan tersebut, Pak Dewa adalah simbol keberhasilan dari apa yang diharapkan melalui pendidikan pembacaan grafis dan pemanfaatan data yang disajikan oleh BMKG dalam melihat kondisi cuaca.

"Saya tidak sempat selamatkan semua rekan, di antaranya harus meninggal di tengah laut karena tidak mendapatkan informasinya lebih dini," kata Mohammad Mansyur alias Dewa.

Meski kehilangan beberapa rekannya di laut, Dewa yang juga menjabat sebagai Ketua Komunitas Angsa Laut, telah menyelamatkan ratusan warga, berkat peringatan dini melalui pesan seluler yang ia sebarkan kepada seluruh warga, bahwa cuaca buruk akan segera datang di wilayah pesisir pantai tersebut.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1094 seconds (0.1#10.140)