Soal Pemimpin Muda, Airlangga: Harus Punya Pengalaman Membangun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemilu 2024 masih tiga tahun lagi tetapi bursa calon presiden sudah diramaikan nama sejumlah tokoh. Salah satunya adalah ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Dalam obrolan santai dengan Denny Sumargo, Airlangga berbicara mengenai karakter pemimpin ideal. Menurut dia, semakin seseorang punya power maka dia harus lebih bersabar.
"Namanya di politik kita harus ada yang di rem. Antara gas dan rem harus seimbang. Seperti dalam Wushu, harus ada power dan kesabaran. Jadi semakin orang punya power harus semakin sabar. Semakin sabar berarti harus semakin mendengar," ujar Airlangga dalam video yang diunggah akun resmi Partai Golkar, Senin (7/6/2021).
Dia juga menyebutkan bahwa seseorang pemimpin tidak bisa dimunculkan begitu saja. Ada proses penempaan dan mesti ditempuh. Sosok pemimpin muda harus memiliki pengalaman dalam membangun.
"Agar anak muda berproses membangun sesuatu. Karena membangun itu lebih sulit daripada menghancurkan
Kalau orang tidak pernah membangun dia tidak punya pengalaman yang terstruktur untuk itu," ujar Airlangga Hartarto.
Airlangga mengatakan, seseorang yang terlalu cepat muncul dan langsung diorbitkan menjadi pemimpin, sosok tersebut belum teruji dengan baik.
"Cepat ada, cepat tiada juga. Semua harus melalui proses karena pengalaman juga dari proses," tambah Airlangga.
Dalam obrolan santai dengan Denny Sumargo, Airlangga berbicara mengenai karakter pemimpin ideal. Menurut dia, semakin seseorang punya power maka dia harus lebih bersabar.
"Namanya di politik kita harus ada yang di rem. Antara gas dan rem harus seimbang. Seperti dalam Wushu, harus ada power dan kesabaran. Jadi semakin orang punya power harus semakin sabar. Semakin sabar berarti harus semakin mendengar," ujar Airlangga dalam video yang diunggah akun resmi Partai Golkar, Senin (7/6/2021).
Dia juga menyebutkan bahwa seseorang pemimpin tidak bisa dimunculkan begitu saja. Ada proses penempaan dan mesti ditempuh. Sosok pemimpin muda harus memiliki pengalaman dalam membangun.
"Agar anak muda berproses membangun sesuatu. Karena membangun itu lebih sulit daripada menghancurkan
Kalau orang tidak pernah membangun dia tidak punya pengalaman yang terstruktur untuk itu," ujar Airlangga Hartarto.
Airlangga mengatakan, seseorang yang terlalu cepat muncul dan langsung diorbitkan menjadi pemimpin, sosok tersebut belum teruji dengan baik.
"Cepat ada, cepat tiada juga. Semua harus melalui proses karena pengalaman juga dari proses," tambah Airlangga.
(muh)