Jenazah Wimar Witoelar Diberangkatkan ke TPU Tanah Kusir

Rabu, 19 Mei 2021 - 15:51 WIB
loading...
Jenazah Wimar Witoelar Diberangkatkan ke TPU Tanah Kusir
Jenazah Wimar Witoelar, Juru Bicara Kepresidenan era Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dibawa ke TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan untuk dimakamkan. Foto/Felldy Utama
A A A
JAKARTA - Setelah disemayamkan beberapa jam di rumah duka, jenazah Wimar Witoelar , Juru Bicara Kepresidenan era Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan untuk dimakamkan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Jalan Madrasah, Gandaria, Jakarta Selatan, Rabu (19/5/2021), sejumlah keluarga dan kerabat turut menggelar ibadah salat Ashar berjamaah di ruang tengah rumah duka. Ruang tengah merupakan tempat jenazah Wimar disemayamkan.

Salah satu kerabat yang turut mengikuti ibadah salat Ashar adalah mantan Ketua DPR RI Akbar Tandjung. Dia tampak mengikuti prosesi ibadah itu dengan khidmat.

Sekitar pukul 15.30 WIB, jenazah Wimar Witoelar langsung diangkat dan dimasukkan ke dalam keranda. Kalimat tauhid pun berkumandang saat momen pengangkatan jenazah Wimar tersebut.



Jenazah Wimar kemudian dibawa menuju TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Sejumlah keluarga dan kerabatnya pun turut mengikuti iring-iringan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Wimar Witoelar meninggal dunia di ICU Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Rabu (19/5/2021).

Managing Director Intermatrix Communications Erna Indriana, salah satu pimpinan perusahaan milik Wimar menuturkan, almarhum mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 09.00 WIB.

"Wimar Witoelar sudah pergi dengan tenang sekitar pukul 09.00 pagi," ucap Erna kepada MNC Media, Rabu (19/5/2021).



Erna pun meminta agar kesalahan almarhum selama hidup dapat dimaafkan. Wimar sebelumnya didiagnosa menderita sepsis. Sepsis merupakan sebuah penyakit komplikasi yang mengakibatkan serangkaian perubahan pada fungsi tubuh. Sehingga, kerusakan berbagai sistem organ pun bisa terjadi.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1386 seconds (0.1#10.140)