UAS Galang Donasi Beli Kapal Selam, Gerindra: Pukulan Telak Buat Pemerintah

Selasa, 27 April 2021 - 17:12 WIB
loading...
UAS Galang Donasi Beli Kapal Selam, Gerindra: Pukulan Telak Buat Pemerintah
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Yan Permenas Mandenas mengatakan, upaya Ustaz Abdul Shomad galang dana merupakan sebuah teguran bagi pemerintah untuk memprioritaskan anggaran untuk pembelian alutsista. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Atas tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402, Ustadz Abdul Somad (UAS) menggalang donasi untuk pembelian kapal selam. Menanggapi hal ini, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Yan Permenas Mandenas mengatakan, bahwa itu sebuah teguran bagi pemerintah untuk memprioritaskan anggaran untuk pembelian alutsista.

“Kalau melihat ajakan itu kan sudah teguran kepada pemerintah untuk harus memberikan prioritas agar alokasi anggaran untuk pembelian alustsista harus maksimal di satu dua tahun ke depan, jangan sampai kita lambat dalam belanja alutsista,” kata Yan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (27/4/2021).

Menurut Yan, pembelian alutsista harus segera dilakukan sebelum masyarakat Indonesia bangkit dengan amarahnya, kemudian melakukan konsolidasi untuk istilah patungan atau penggalangan donasi untuk membeli kapal. “Ini kan pukulan telak buat pemerintah,” tegasnya. Baca juga: TNI AL Masih Diskusikan Cara Angkat Bangkai KRI Nanggala 4

Legislator asal Papua ini menjelaskan, selama ini pembelanjaan alutsista terhambat karena anggarannya tidak tersedia, sehingga sampai saat ini, Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyesuaikan dengan alokasi anggaran yang ada untuk kemudian didistribusikan ke 3 matra dan juga untuk belanja alutsista yang sifatnya tidak terlalu mahal dan bisa langsung digunakan. “Kalau anggarannya tersedia untuk belanja alutsista pesawat tempur, kapal selam, dan lain-lain, mungkin akan dimaksimalkan untuk pembelian itu,” tegas Yan.

Padahal, kata dia, Menhan Prabowo Subianto sendiri sudah mempunyai grand design jangka panjang untuk memperbaiki alutsista Tanah Air, termasuk melakukan modernisasi terhadap alutsista. Itu semua tergantung dukungan anggaran untuk merealisasikannya.

Untuk itu, Yan berharap, Menteri Keuangan tidak terlalu memperhitungkan aspek ekonomi dan mengabaikan aspek pertahanan negara dalam pembelian dan peremajaan alutsista ini. “Aspek pertahanan ini harus menjadi yang utama untuk bisa mengimbangi pertumbuhan ekonomi dengan aspek ekonomi yang menjadi kebijjakan pemerintah secara terus menerus,” tandasnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1247 seconds (0.1#10.140)