Ramai WN India Masuk Indonesia, Begini Penjelasan Imigrasi Bandara Soetta

Jum'at, 23 April 2021 - 11:30 WIB
loading...
Ramai WN India Masuk...
Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta menegaskan bahwa jumlah WN India yang masuk sebanyak 117 orang, bukan seperti yang diberitakan. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sebanyak 135 warga negara India dikabarkan masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta. Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta menegaskan bahwa jumlah WN India yang masuk sebanyak 117 orang, bukan seperti yang diberitakan.

Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto mengatakan mereka datang dengan menumpang pesawat AirAsia QZ988 pada Rabu (21/4/2021) malam. Pesawat itu membawa 127 penumpang dan kru, dan 117 di antaranya warga negara India. Mereka juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta.

"Mereka langsung diperiksa oleh petugas KKP dengan pemeriksaan PCR Swab. Jika dinyatakan sehat dan tidak terjangkit Covid-19, maka mereka langsung menjalani pemeriksaan dokumen keimigrasian," kata Romi, Jumat (23/2021).

Baca juga: Kasus Baru di India, 4.345 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri

Berdasarkan pemeriksaan di loket imigrasi, diketahui bahwa 117 warga India tersebut memenuhi syarat masuk Indonesia. Mereka memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) dan Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap). Selanjutnya, mereka dibawa ke hotel untuk karantina selama 5 hari dan setelahnya akan menjalani pemeriksaan kesehatan ulang.

"Mereka memiliki Kitas dan Kitap. Saat dikarantina, mereka juga menjalani pemeriksaan kesehatan kembali dan PCR/Swab ulang, untuk memastikan mereka benar-benar aman dari Covid-19," katanya.

Selain itu, Romi juga menegaskan bahwa Imigrasi bersama instansi lainnya sangat berkomitmen dalam mengantisipasi dan mencegah penularan Covid-19 dengan melakukan pengawasan, pemeriksaan kesehatan, dokumen ke Imigrasian penumpang pesawat dari luar negeri.

Baca juga: India Catat Kasus Covid-19 Harian Tertinggi di Dunia, 314.835 Infeksi

"Hal ini kami lakukan untuk memberikan rasa aman dan memutus rantai penularan Covid-19," kata Romi.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1893 seconds (0.1#10.140)