Survei SMRC: Mayoritas Masyarakat Setuju Pembubaran HTI dan FPI

Selasa, 06 April 2021 - 20:04 WIB
loading...
Survei SMRC: Mayoritas...
Sebanyak 79% responden setuju atas pembubaran HTI oleh pemerintah. Untuk FPI, sebesar 59% setuju atas pembubaran ormas pimpinan Habib Rizieq Shihab tersebut. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei yang mengukur persepsi publik atas keputusan pemerintah membubarkan organisasi massa (ormas). Dua ormas yang dijadikan sasaran survei yakni Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI) .

Dari hasil tersebut, sebanyak 79% responden setuju atas pembubaran HTI oleh pemerintah. Untuk FPI, sebesar 59% setuju atas pembubaran ormas pimpinan Habib Rizieq Shihab tersebut.

Kemudian, responden yang ditanyakan tahu atau tidak Ormas HTI ada, tercatat sebanyak 32%. Sisanya sebanyak 68% tidak mengetahui.

Baca juga: Menelisik Kedekatan SBY, Partai Demokrat dan Kelompok Radikal HTI-FPI

Selanjutnya, 79% responden telah mengetahui bahwa ormas HTI telah dilarang oleh pemerintah dan 13% tidak mengetahui. Di samping itu, di ormas FPI ada sebanyak 71% responden yang mengetahui ormas tersebut.

Seluruh responden yang mengetahui, ada sebanyak 77% juga mengetahui FPI dilarang.

Pulasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Populasi itu kemudian dipilih secara random (multistage random sampling).

Baca juga: Pemerintah Larang ASN Sumbang HTI dan FPI

Kemudian, tercatat ada 1.220 responden dengan margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar ±3.07%. Sementara tingkat kepercayaannya mencapai 95%.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
DPR Dorong Satgas Antipremanisme...
DPR Dorong Satgas Antipremanisme Gerak Cepat Tindak Tegas Preman Berkedok Ormas
TNI Sebar Intel Gali...
TNI Sebar Intel Gali Informasi Preman Berkedok Ormas
Politikus Gerindra Sebut...
Politikus Gerindra Sebut Prabowo Sudah Mundur dari Ormas GRIB sejak Lama
Eksistensi Ormas sebagai...
Eksistensi Ormas sebagai Pilar Demokrasi Pancasila Perlu Dijaga
Mendagri Tito Buka Peluang...
Mendagri Tito Buka Peluang Revisi UU Ormas, DPR Terbuka: Kalau Urgen
Mendagri Tito Buka Peluang...
Mendagri Tito Buka Peluang Revisi UU Ormas, Evaluasi Transparansi Keuangan
5 Pelaku Curanmor Diringkus...
5 Pelaku Curanmor Diringkus Polres Pandeglang, 2 di Antaranya Anggota Ormas GRIB Jaya
Kapolda Kalteng Bentuk...
Kapolda Kalteng Bentuk Tim Gabungan Tindak Ormas Segel Pabrik di Palangka Raya
Sekjen Garda Satu Ajak...
Sekjen Garda Satu Ajak Masyarakat Dukung Program Gubernur NTT Melki Laka Lena
Rekomendasi
Rusunawa Jagakarsa Diresmikan,...
Rusunawa Jagakarsa Diresmikan, 723 Unit untuk Warga Jakarta
Rayen Pono Tolak Cabut...
Rayen Pono Tolak Cabut Laporan Polisi, Nilai Permintaan Maaf Ahmad Dhani Tak Tulus
Teofimo Lopez Dituduh...
Teofimo Lopez Dituduh Cuma Pikirkan Uang Jelang Lawan Jaron Ennis di Kelas Welter
Berita Terkini
Kejagung Pamerkan Uang...
Kejagung Pamerkan Uang Sitaan Rp479 Miliar terkait Kasus TPPU Duta Palma
Pulang dari Podcast...
Pulang dari Podcast Refly Harun, Rizal Fadillah Ditabrak Motor
Bareskrim Polri Turun...
Bareskrim Polri Turun ke Solo dan Yogyakarta, Penyelidikan Ijazah Jokowi Capai 90 Persen!
Staf dan Satpam Rumah...
Staf dan Satpam Rumah Aspirasi Bersaksi di Sidang Hasto Kristiyanto
Sidang Gugatan Mobil...
Sidang Gugatan Mobil Esemka Jokowi Masuk Mediasi, Hakim Agus Darwanto Jadi Mediator
Profil Komaruddin Simanjuntak,...
Profil Komaruddin Simanjuntak, Jenderal Purnawirawan Siap Pasang Badan untuk Presiden Prabowo
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved