Sekjen Partai Golkar Ingin Pam Swakarsa Dibangkitkan Lagi Cegah Terorisme

Kamis, 01 April 2021 - 14:07 WIB
loading...
Sekjen Partai Golkar...
Anggota Komisi I DPR RI Lodewijk Paulus menilai perlu peningkatan keamanan dari sektor masyarakat sipil sebagaimana diterapkan di masa lalu. FOTO/MPI/Quadiliba Al-Farabi
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Lodewijk Paulus menanggapi serangkaian aksi teror di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan dan penyerangan ke Mabes Polri, beberapa hari lalu. Sekjen Partai Golkar itu menilai, perlu peningkatan keamanan dari sektor masyarakat sipil sebagaimana diterapkan di masa lalu.

"Kita tahu dulu ada Pam Swakarsa. Kita tahu ada suatu prosedur tetap di desa, di perumahan, tamu 1x24 jam wajib lapor, itu harus dibangkitkan lagi," kata Lodewijk sebelum menghadiri nonton bareng Partai Golkar di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Menurutnya, pencegahan terorisme tidak dapat mengandalkan aparat keamanan pada sektor hulu saja. Sektor hilir, yakni masyarakat lah yang menjadi garda terdepan.

Baca juga: Pelaku Bom Gereja Katedral Pasangan Suami Istri, Menikah 6 Bulan Lalu

Ia melihat fenomena saat ini justru sebaliknya. Masyarakat cenderung hidup individualistis tanpa memedulikan lingkungannya. Dengan begini, menurutnya, pencegahan terorisme belum dapat menyeluruh.

"Jangan ada istilah di Jakarta, elu elu gue gue. Tidak ada kepedulian kepada lingkungan, sehingga penanganan teroris ini betul-betul komprehensif," kata mantan Danjen Kopassus ini.

Ia pun menegaskan agar Indonesia saat ini harus membangun kewaspadaan nasional. Di antaranya, keamanan dan pengecekkan yang ketat pada area-area vital di penjuru negeri.

Baca juga: Penampakan Sepasang Pengantin Baru Terduga Pelaku Bom Gereja Katedral sebelum Beraksi

"Saya imbau kepada unsur-unsur Mabes TNI, Mabes Polri termasuk fasilitas umum itu meningkatkan keamanan dan pengecekan. Teroris dia ga ada batas, ga ada membedakan bener atau ngga," kata pria yang juga merupakan Sekjen Partai Golkar ini.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1634 seconds (0.1#10.140)