Ketua Umum Kosgoro 57 Kutuk Pengeboman Gereja di Makassar: Tindakan Pengecut!

JAKARTA - Bom meledak di Gereja Katedral Makassar pagi ini. Dari rekaman CCTV yang bereda ledakan itu cukup keras. Polisi mengkonfirmasi ada korban meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Ketua Umum PPK Kosgoro 57, Dave Akbarshah Fikarno mengecam keras tindakan teroris yang tak bertanggung jawab itu.

"Mengutuk dengan keras tindakan pengecut, pengacau keamanan, perusak keharmonisan umat beragama itu. Di tengah pandemi, seharusnya kita bersatu, tetapi ada perusak persatuan dan kesatuan bangsa dengan pengeboman di rumah ibadah ini," ujar Dave dalam keterangannya, Minggu (28/3/2021).

Pria yang akrab disapa Dave Laksono itu meminta agar aparat keamanan hingga Badan Intelijen Negara (BIN) mengusut tuntas pengeboman gereja di Makassar itu.

"Saya menyerukan aparat keamanan TNI-Polri dan aparat intelijen BIN, BAIS, dan lain-lainya untuk bekerja secara optimal, secara maksimal, bekerja sama untuk mencari tahu dan menangkap semua di belakang ini, termasuk yang membiayai para teroris ini," tegas Anggota Komisi I DPR itu.

Lebih jauh, menurut Dave, bom di Makassar bukti bahwa perang melawan teroris di Indonesia masih belum selesai, masih ada gerakan di sel-sel teroris yang sewaktu-waktu kembali merusak kerukunan serta kebhinekaan di Indonesia.

"Harus dibasmi tuntas sampai habis. Menurut saya ini tidak bisa selesai di bekas kombatan-kombatan serta pelaku pelakunya, penyebar ideologinya serta rekrutmen itu yang harus dihentikan dan ditangkap," tandas Dave.

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam mengatakan pihaknya kini tengah menyisir lokasi kejadian. Namun, dari informasi awal, ada 1 orang pelaku yang mengendarai sepeda motor. Bom meledak sekitar pukul 10.30 WITA. Aktifitas di gereja saat itu ibadah misa jelang paskah.