Dipimpin Ibas, Fraksi Demokrat Nyatakan Ikrar Kesetiaan kepada AHY
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panasnya kisruh Partai Demokrat mulai terasa di Gedung DPR. Hari ini 53 anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat mengucapkan ikrar kesetiaan terhadap Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) sebagai ketua umum. Dipimpin Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, pernyataan disuarakan di tangga Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan yang ikonik.
"Hari ini kita bergerak tak kuasa menahan kuasa karena kita ingin mempertahankan kebenaran dan keadilan. Setahun lalu hari ini kita semuanya menjadi saksi terjsdinya regenerasi kepemimpinan estafet pemimpin parai demokrat dr bapak ketum SBY kepada mas Ketum AHY di Kongres kelima Partai demokrat," kata Ibas sebelum membacakan ikrar, Senin (15/3/2021).
(Baca: Respons KLB Demokrat Versi Moeldoko, Ibas: Ada Siang Ada Malam)
Ibas melanjutkan, di depan masih ada setidaknya masalah penting. Pertama, bagaimana mengamati dan juga dapat mengatasi dampak dari permasalahan dunia; kedua, bagaimana bisa mengatasi permasalahan internal dalam negeri terutama di bidang ekonomi dan penanganan Covid-19; ketiga, bagaimana dapat terus menyerap aspirasi rakyat serta mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan makmur melalui keadilan sosial untuk seluruh negeri.
"Tapi hari ini, melihat situasi yabg terjadi terhadap partai kita, Partai Demokrat. Maka loyalty to my party begins yang kami ada di sini krn suara rakyat melalui proses demokrasi yang tenti diberikan ruang oleh Partai Demokrat yang sama-sama kita cintai," ungkapnya.
Kemudian, Ibas memimpin pembacaan Panca Setia Bhayangkara Partai Demokrat yang diikuti 53 anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI yang kompak mengenakan seragam batik biru bercorak lambang Mercy. Berikut isi ikrar kesetiaan tersebut:
(Baca: Gede Pasek Ingat BW dan Cikeas Paling Brutal Dongkel Anas Urbaningrum, Ternyata...)
Kami para kader dan bhayangkara utama Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, dengan ini menyatakan kesetiaan:
1. Setia kepada dan akan membela tegaknya Pancasila, NKRI, dan UUD 1945;
2. Setia kepada dan akan membela tegaknya Konstitusi, UU Partai Politik, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat Hasil Kongres ke-V Tahun 2020 yang telah disahkan Pemerintah dan dicatat dalam Surat Keputusan Kemenkumham tanggal 18 Mei 2020 Nomor M.HH-09-AH.11.01 tahun 2020 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat;
3. Setia kepada kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat periode 2020-2025 pimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono Hasil Kongres ke-V Partai Demokrat yang sah tahun 2020 yang lalu;
4. Senantiasa membela dan mempertahankan dengan sekuat tenaga dan sepenuh hati segala ajaran, doktrin, ideologi, manifesto politik, tradisi, dan platform Partai Demokrat, serta akan terus menerus tanpa mengenal lelah mengibarkan panji-panji Partai Demokrat di seluruh wilayah NKRI;
5. Akan tetap bersatu, kompak, dan terus menjaga solidaritas sesama kader dan senantiasa memperjuangkan amanat penderitaan dan harapan rakyat demi terwujudnya cita-cita berdirinya NKRI, utamanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Hari ini kita bergerak tak kuasa menahan kuasa karena kita ingin mempertahankan kebenaran dan keadilan. Setahun lalu hari ini kita semuanya menjadi saksi terjsdinya regenerasi kepemimpinan estafet pemimpin parai demokrat dr bapak ketum SBY kepada mas Ketum AHY di Kongres kelima Partai demokrat," kata Ibas sebelum membacakan ikrar, Senin (15/3/2021).
(Baca: Respons KLB Demokrat Versi Moeldoko, Ibas: Ada Siang Ada Malam)
Ibas melanjutkan, di depan masih ada setidaknya masalah penting. Pertama, bagaimana mengamati dan juga dapat mengatasi dampak dari permasalahan dunia; kedua, bagaimana bisa mengatasi permasalahan internal dalam negeri terutama di bidang ekonomi dan penanganan Covid-19; ketiga, bagaimana dapat terus menyerap aspirasi rakyat serta mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan makmur melalui keadilan sosial untuk seluruh negeri.
"Tapi hari ini, melihat situasi yabg terjadi terhadap partai kita, Partai Demokrat. Maka loyalty to my party begins yang kami ada di sini krn suara rakyat melalui proses demokrasi yang tenti diberikan ruang oleh Partai Demokrat yang sama-sama kita cintai," ungkapnya.
Kemudian, Ibas memimpin pembacaan Panca Setia Bhayangkara Partai Demokrat yang diikuti 53 anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI yang kompak mengenakan seragam batik biru bercorak lambang Mercy. Berikut isi ikrar kesetiaan tersebut:
(Baca: Gede Pasek Ingat BW dan Cikeas Paling Brutal Dongkel Anas Urbaningrum, Ternyata...)
Kami para kader dan bhayangkara utama Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, dengan ini menyatakan kesetiaan:
1. Setia kepada dan akan membela tegaknya Pancasila, NKRI, dan UUD 1945;
2. Setia kepada dan akan membela tegaknya Konstitusi, UU Partai Politik, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat Hasil Kongres ke-V Tahun 2020 yang telah disahkan Pemerintah dan dicatat dalam Surat Keputusan Kemenkumham tanggal 18 Mei 2020 Nomor M.HH-09-AH.11.01 tahun 2020 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat;
3. Setia kepada kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat periode 2020-2025 pimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono Hasil Kongres ke-V Partai Demokrat yang sah tahun 2020 yang lalu;
4. Senantiasa membela dan mempertahankan dengan sekuat tenaga dan sepenuh hati segala ajaran, doktrin, ideologi, manifesto politik, tradisi, dan platform Partai Demokrat, serta akan terus menerus tanpa mengenal lelah mengibarkan panji-panji Partai Demokrat di seluruh wilayah NKRI;
5. Akan tetap bersatu, kompak, dan terus menjaga solidaritas sesama kader dan senantiasa memperjuangkan amanat penderitaan dan harapan rakyat demi terwujudnya cita-cita berdirinya NKRI, utamanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
(muh)