Ketum Golkar Beberkan Keberhasilan Pemerintah di Masa Pandemi COVID-19

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto membeberkan pelbagai keberhasilan dan pencapaian pemerintahan Jokowi di masa pandemi COVID-19. Menurutnya, situasi nasional Indonesia saat ini bisa dikatakan cukup kondusif.

"Penanganan pandemi COVID-19 sudah semakin baik, di mana kasus-kasus aktif sudah mulai menurun drastis di berbagai daerah. Vaksinasi massal juga sudah dilakukan dengan semakin masif. Bahkan di ASEAN, Indonesia termasuk terdepan dalam langkah-langkah vaksinasi yang efektif," katanya dalam sambutan pembukaan Rapimnas Golkar ke-1 di Kantor DPP Partai, Slipi, Jakarta, Jumat (5/3/2021).

Selain itu, kata Airlangga, pemulihan sosial dan ekonomi Indonesia juga berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tahun ini tingkat pertumbuhan Indonesia diperkirakan berada dalam kisaran 5%. Angka ini, menurut lembaga internasional seperti Bank Dunia dan IMF, berada dalam kelompok negara-negara dengan tingkat pemulihan tertinggi.

Baca juga: Airlangga: Partai Golkar Dilirik Kiri Kanan Bagaikan Gula Mengundang Semut

"Semua itu tentu membesarkan hati kita. Apalagi, dalam puncak masa mengambil sebuah langkah transformatif yang langka dalam sejarah, dengan mendorong terobosan baru lewat UU Cipta Kerja," katanya.

"Dengan terobosan ini, kita menyiapkan fondasi yang lebih kokoh lagi, agar prospek pertumbuhan ekonomi pasca-pandemi memang bisa kita rebut, sehingga dorongan bagi kemajuan Indonesia akan menjadi semakin nyata," ujar Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu.

Lebih jauh Airlangga mengatakan, situasi politik nasional juga relatif baik. Demokrasi Indonesia sudah semakin matang. Kritik dan kontra-kritik sudah terjadi sehari-hari tanpa mengganggu ketertiban umum dan suasana persahabatan di antara kita semua.

Baca juga: Airlangga Ingin Hasil Pilkada 2020 Jadi Modal Penting Golkar untuk Pemilu 2024

Maka dalam kondisi yang demikian, Partai Golkar menghimbau kepada semua pihak untuk menjaga suasana yang hangat dan bersahabat. Kritik memang baik dan sangat perlu, tetapi sikap bersahabat, kata-kata yang tajam tapi terukur, serta ujaran-ujaran yang sejuk adalah mutiara kehidupan yang indah dan menyenangkan.

"Karena itu, Partai Golkar harus berdiri di garis terdepan dan menjadi contoh untuk mendorong perubahan dan perbaikan tanpa merusak tatanan demokrasi yang sudah baik. Pegangan kita adalah Pancasila, UUD 45, NKRI, dan prinsip mulia Bhinneka Tunggal Ika. Dengan pegangan yang kokoh ini, ini melangkah ke depan, beradaptasi dengan zaman, menyerap pembaharuan, sambil terus menciptakan masyarakat yang adil, maju, dan sejahtera," katanya.