Demokrat Sebut Museum SBY-ANI di Pacitan Bukan Permintaan SBY
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tudingan miring seputar proyek pembangunan Museum SBY-Anidi Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, ditanggapi loyalis mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) .
Politikus Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan pembangunan Museum SBY-Ani di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur merupakan bentuk kepedulian Pemprov Jatim dalam mendukung pembangunan pariwisata. Menurut Hinca, pembangunan museum tersebut sama sekali bukan atas permintaan SBY. Hal ini disampaikannya melalui akun twitternya.
(Baca:Melalui Museum, SBY-ANI Wariskan Nilai-nilai Kepemimpinan)
”Bantuan yang diserahkan Pemprov Jatim adalah bantuan keuangan khusus kepada Pemkab Pacitan untuk pembangunannya Museum SBY-ANI. Tak ada sedikitpun permintaan dari pihak Bapak SBY, ini murni kepedulian Pemprov dalam rangka mendukung sektor pariwisata,” cuit anggota Komisi III DPR itu melalui akun Twitter @hincapandjaitan, dikutip Rabu (17/2/2021).
Museum SBY-Ani ramai diperbincangkan warganet lantaran isu dugaan kucuran dana Rp9 miliar yang mengalir ke Yayasan Yudhoyono (Yudhoyono Foundation). Dana tersebut rencananya digunakan untuk pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI, di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Kabupaten Pacitan. Bahkan, hashtag atau tanda pagar #SbyMakanDanaPacitan pun menjadi trending topic twitter.
(Baca:Tengku Zul: Oposisi itu PKS-Demokrat, Kenapa yang Kena 'Upper Cut' Din Syamsuddin)
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa sebelumnya mengatakan Pemprov Jatim turut berkontribusi dalam pembangunan museum yang berdiri di atas lahan sekitar 1,5 hektare tersebut. Namun, tidak sepenuhnya anggaran pembangunan museum berasal dari Pemprov Jatim.
Politikus Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan pembangunan Museum SBY-Ani di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur merupakan bentuk kepedulian Pemprov Jatim dalam mendukung pembangunan pariwisata. Menurut Hinca, pembangunan museum tersebut sama sekali bukan atas permintaan SBY. Hal ini disampaikannya melalui akun twitternya.
(Baca:Melalui Museum, SBY-ANI Wariskan Nilai-nilai Kepemimpinan)
”Bantuan yang diserahkan Pemprov Jatim adalah bantuan keuangan khusus kepada Pemkab Pacitan untuk pembangunannya Museum SBY-ANI. Tak ada sedikitpun permintaan dari pihak Bapak SBY, ini murni kepedulian Pemprov dalam rangka mendukung sektor pariwisata,” cuit anggota Komisi III DPR itu melalui akun Twitter @hincapandjaitan, dikutip Rabu (17/2/2021).
Museum SBY-Ani ramai diperbincangkan warganet lantaran isu dugaan kucuran dana Rp9 miliar yang mengalir ke Yayasan Yudhoyono (Yudhoyono Foundation). Dana tersebut rencananya digunakan untuk pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI, di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Kabupaten Pacitan. Bahkan, hashtag atau tanda pagar #SbyMakanDanaPacitan pun menjadi trending topic twitter.
(Baca:Tengku Zul: Oposisi itu PKS-Demokrat, Kenapa yang Kena 'Upper Cut' Din Syamsuddin)
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa sebelumnya mengatakan Pemprov Jatim turut berkontribusi dalam pembangunan museum yang berdiri di atas lahan sekitar 1,5 hektare tersebut. Namun, tidak sepenuhnya anggaran pembangunan museum berasal dari Pemprov Jatim.
(muh)