Serahkan Berkas, Muhamad Ikram Pelesa Siap Adu Gagasan di Kongres HMI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Muhamad Ikram Pelesa secara resmi menyerahkan berkas pencalonannya sebagai calon Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) periode 2021-2023, kepada Steering Comitee Kongres HMI Ke XXXI.
Penyerahan berkas pencalonan dilakukan di Sekretariat PB HMI, Jalan Sultan Agung Nomor 25 A Guntur-Setia Budi, Jakarta, Sabtu 13 Februari 2021.
Sosok yang saat ini menjabat Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI ini merupakan putera daerah asal Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Alumnus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Bina Bangsa di Strata 1 (S1) sedang melanjutkan study pasca sarjana (S2) di Universitas Trisakti Jakart. Dia juga telah melalui semua jenjang training formal di HMI, LK I di Komisariat FKIP Unahlu, LK II di Cabang Binjai- Sumut dan LK III di Badko HMI Sulteng.
Bersama sejumlah anggota tim pemenangannya, Muhamad Ikram Pelesa kepada wartawan mengatakan, telah mempersiapkan secara matang gagasan yang akan dipersembahkan kepada publik HMI dalam momentum kongres nantinya.
Dia berharap hajatan dua tahunan itu sebagai ajang tarung gagasan-gagasan bukan tarung kekuasaan.
"Insya Allah kami siap. Semoga momentum ini tidak dimaknai sebagai ajang kontestasi perebutan kekuasaan dalam struktur Pengurus Besar, melainkan menjadi arena tarung ide dan gagasan atau hal lain yang lebih prinsipil demi perbaikan himpunan," tuturnya.
Secara garis besar, dia menguraikan gagasannya bahwa HMI harus mesti mengambil alih peran sentral dalam menjaga kebinekaan, memerangi rasisme dan intoleransi yang sedang mendera bangsa ini.
Menurut dia, HMI juga harus menjadi poros utama organisasi perjuangan dengan pemikiran dan gerakan mahasiswa Islam yang prolifik serta mampu menjadi trouble shooter dalam menjawab tantangan zaman;
Penyerahan berkas pencalonan dilakukan di Sekretariat PB HMI, Jalan Sultan Agung Nomor 25 A Guntur-Setia Budi, Jakarta, Sabtu 13 Februari 2021.
Sosok yang saat ini menjabat Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI ini merupakan putera daerah asal Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Alumnus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Bina Bangsa di Strata 1 (S1) sedang melanjutkan study pasca sarjana (S2) di Universitas Trisakti Jakart. Dia juga telah melalui semua jenjang training formal di HMI, LK I di Komisariat FKIP Unahlu, LK II di Cabang Binjai- Sumut dan LK III di Badko HMI Sulteng.
Bersama sejumlah anggota tim pemenangannya, Muhamad Ikram Pelesa kepada wartawan mengatakan, telah mempersiapkan secara matang gagasan yang akan dipersembahkan kepada publik HMI dalam momentum kongres nantinya.
Dia berharap hajatan dua tahunan itu sebagai ajang tarung gagasan-gagasan bukan tarung kekuasaan.
"Insya Allah kami siap. Semoga momentum ini tidak dimaknai sebagai ajang kontestasi perebutan kekuasaan dalam struktur Pengurus Besar, melainkan menjadi arena tarung ide dan gagasan atau hal lain yang lebih prinsipil demi perbaikan himpunan," tuturnya.
Secara garis besar, dia menguraikan gagasannya bahwa HMI harus mesti mengambil alih peran sentral dalam menjaga kebinekaan, memerangi rasisme dan intoleransi yang sedang mendera bangsa ini.
Menurut dia, HMI juga harus menjadi poros utama organisasi perjuangan dengan pemikiran dan gerakan mahasiswa Islam yang prolifik serta mampu menjadi trouble shooter dalam menjawab tantangan zaman;