Jumlah WNI di Luar Negeri Sembuh Covid-19 Capai 1.979 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang sembuh dari Covid-19 terus meningkat. Berdasarkan data terbaru yang diungkap Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pagi ini, Senin (18/1/2021) tercatat lima orang pulih dari infeksi virus Corona di dua negara.
“Sembuh di Inggris & Kuwait. Total 1.979 sembuh,” sebut Kemlu melalui akun Twitter @Kemlu_RI. (Baca juga: Kemlu Laporkan Total 2.816 WNI Positif COVID-19 di Luar Negeri)
Seiring dengan perkembangan tersebut, WNI yang menjalani perawatan intensif perlahan berkurang dibandingkan kemarin. Saat ini, mereka yang tengah diisolasi sebanyak 672 orang.
Namun, laporan itu juga mencatat kasus WNI terkonfirmasi Covid-19 masih bertambah. Dalam perkembangan 24 jam terakhir, ada empat orang lagi yang dinyatakan positif terinfeksi Corona. “Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di Inggris, Kuwait & Uni Emirat Arab. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 2.820,” terang Kemlu.
Sementara, jumlah kasus yang meninggal belum mengalami perubahan. Hingga saat ini, sudah ada 169 orang yang tutup usia karena terpapar Corona.
Berikut Sebaran Kasus WNI Covid-19 di Luar Negeri:
Albania: 1 orang (stabil)
Aljazair: 12 orang (sembuh)
Amerika Serikat: 176 orang (123 sembuh, 29 stabil, 24 meninggal)
Arab Saudi: 270 orang (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
Australia: 11 orang (10 sembuh, 1 stabil)
Austria: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Azerbaijan: 11 orang (4 sembuh, 7 stabil)
Bahama: 1 orang (sembuh)
Bahrain: 1 orang (stabil)
Bangladesh: 5 orang (sembuh)
Belanda: 19 orang (10 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)
Belgia: 11 orang (6 sembuh, 5 stabil)
Bosnia & Herzegovina: 3 orang (sembuh)
Brunei Darussalam: 7 orang (6 sembuh, 1 stabil)
Ceko: 7 orang (2 sembuh, 5 stabil)
Chile: 1 orang (stabil)
Denmark: 5 orang (2 sembuh, 3 stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 6 orang (sembuh)
Filipina: 33 orang (sembuh)
Finlandia: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hongaria: 22 orang (21 sembuh, 1 stabil)
Hong Kong: 137 orang (122 sembuh, 15 stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 95 orang (69 sembuh, 20 stabil, 6 meninggal)
Irlandia: 2 orang (sembuh)
Italia: 27 orang (22 sembuh, 5 stabil)
Jepang: 28 orang (2 sembuh, 26 stabil)
Jerman: 32 orang (11 sembuh, 18 stabil, 3 meninggal)
Kamboja: 5 orang (2 sembuh, 3 stabil)
Kanada: 10 orang (7 sembuh, 3 stabil)
Kazakhstan: 5 orang (3 sembuh, 2 stabil)
Korea Selatan: 114 orang (103 sembuh, 11 stabil)
Kuwait: 175 orang (165 sembuh, 5 stabil, 5 meninggal)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Libya: 1 orang (meninggal)
Madagaskar: 1 orang (stabil)
Maladewa: 11 orang (9 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
Makedonia Utara: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
Meksiko: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Mesir: 30 orang (26 sembuh, 4 stabil)
Mozambique: 1 orang (stabil)
Myanmar: 2 orang (sembuh)
Namibia: 1 orang (sembuh)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 20 orang (2 sembuh, 18 stabil)
Pakistan: 34 orang (33 sembuh, 1 stabil)
Panama: 1 orang (stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
Polandia: 1 orang (stabil)
Portugal: 15 orang (stabil)
Qatar: 188 orang (173 sembuh, 14 stabil, 1 meninggal)
Rumania: 12 orang (9 sembuh, 3 stabil)
Rusia: 29 orang (sembuh)
Singapura: 281 orang (222 sembuh, 57 stabil, 2 meninggal)
Serbia: 2 orang (stabil)
Slovenia: 2 orang (sembuh)
Spanyol: 24 orang (13 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)
Sudan: 21 orang (sembuh)
Suriah: 37 orang (35 sembuh, 2 stabil)
Suriname: 3 orang (sembuh)
Swedia: 1 orang (stabil)
Swiss: 3 orang (stabil)
Taiwan: 143 orang (26 sembuh, 117 stabil)
Thailand: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Timor Leste: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Tunisia: 14 orang (stabil)
Turki: 72 orang (59 sembuh, 10 stabil, 3 meninggal)
UEA: 94 orang (74 sembuh, 15 stabil, 5 meninggal)
Uzbekistan: 19 orang (18 sembuh, 1 meninggal)
Vatikan: 23 orang (21 sembuh, 2 stabil)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Yordania: 30 orang (25 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kapal pesiar: 185 orang (179 sembuh, 6 meninggal)
“Sembuh di Inggris & Kuwait. Total 1.979 sembuh,” sebut Kemlu melalui akun Twitter @Kemlu_RI. (Baca juga: Kemlu Laporkan Total 2.816 WNI Positif COVID-19 di Luar Negeri)
Seiring dengan perkembangan tersebut, WNI yang menjalani perawatan intensif perlahan berkurang dibandingkan kemarin. Saat ini, mereka yang tengah diisolasi sebanyak 672 orang.
Namun, laporan itu juga mencatat kasus WNI terkonfirmasi Covid-19 masih bertambah. Dalam perkembangan 24 jam terakhir, ada empat orang lagi yang dinyatakan positif terinfeksi Corona. “Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di Inggris, Kuwait & Uni Emirat Arab. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 2.820,” terang Kemlu.
Sementara, jumlah kasus yang meninggal belum mengalami perubahan. Hingga saat ini, sudah ada 169 orang yang tutup usia karena terpapar Corona.
Berikut Sebaran Kasus WNI Covid-19 di Luar Negeri:
Albania: 1 orang (stabil)
Aljazair: 12 orang (sembuh)
Amerika Serikat: 176 orang (123 sembuh, 29 stabil, 24 meninggal)
Arab Saudi: 270 orang (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
Australia: 11 orang (10 sembuh, 1 stabil)
Austria: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Azerbaijan: 11 orang (4 sembuh, 7 stabil)
Bahama: 1 orang (sembuh)
Bahrain: 1 orang (stabil)
Bangladesh: 5 orang (sembuh)
Belanda: 19 orang (10 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)
Belgia: 11 orang (6 sembuh, 5 stabil)
Bosnia & Herzegovina: 3 orang (sembuh)
Brunei Darussalam: 7 orang (6 sembuh, 1 stabil)
Ceko: 7 orang (2 sembuh, 5 stabil)
Chile: 1 orang (stabil)
Denmark: 5 orang (2 sembuh, 3 stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 6 orang (sembuh)
Filipina: 33 orang (sembuh)
Finlandia: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hongaria: 22 orang (21 sembuh, 1 stabil)
Hong Kong: 137 orang (122 sembuh, 15 stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 95 orang (69 sembuh, 20 stabil, 6 meninggal)
Irlandia: 2 orang (sembuh)
Italia: 27 orang (22 sembuh, 5 stabil)
Jepang: 28 orang (2 sembuh, 26 stabil)
Jerman: 32 orang (11 sembuh, 18 stabil, 3 meninggal)
Kamboja: 5 orang (2 sembuh, 3 stabil)
Kanada: 10 orang (7 sembuh, 3 stabil)
Kazakhstan: 5 orang (3 sembuh, 2 stabil)
Korea Selatan: 114 orang (103 sembuh, 11 stabil)
Kuwait: 175 orang (165 sembuh, 5 stabil, 5 meninggal)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Libya: 1 orang (meninggal)
Madagaskar: 1 orang (stabil)
Maladewa: 11 orang (9 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
Makedonia Utara: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
Meksiko: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Mesir: 30 orang (26 sembuh, 4 stabil)
Mozambique: 1 orang (stabil)
Myanmar: 2 orang (sembuh)
Namibia: 1 orang (sembuh)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 20 orang (2 sembuh, 18 stabil)
Pakistan: 34 orang (33 sembuh, 1 stabil)
Panama: 1 orang (stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
Polandia: 1 orang (stabil)
Portugal: 15 orang (stabil)
Qatar: 188 orang (173 sembuh, 14 stabil, 1 meninggal)
Rumania: 12 orang (9 sembuh, 3 stabil)
Rusia: 29 orang (sembuh)
Singapura: 281 orang (222 sembuh, 57 stabil, 2 meninggal)
Serbia: 2 orang (stabil)
Slovenia: 2 orang (sembuh)
Spanyol: 24 orang (13 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)
Sudan: 21 orang (sembuh)
Suriah: 37 orang (35 sembuh, 2 stabil)
Suriname: 3 orang (sembuh)
Swedia: 1 orang (stabil)
Swiss: 3 orang (stabil)
Taiwan: 143 orang (26 sembuh, 117 stabil)
Thailand: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Timor Leste: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Tunisia: 14 orang (stabil)
Turki: 72 orang (59 sembuh, 10 stabil, 3 meninggal)
UEA: 94 orang (74 sembuh, 15 stabil, 5 meninggal)
Uzbekistan: 19 orang (18 sembuh, 1 meninggal)
Vatikan: 23 orang (21 sembuh, 2 stabil)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Yordania: 30 orang (25 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kapal pesiar: 185 orang (179 sembuh, 6 meninggal)
(cip)