Ganjar Pranowo Minta Masyarakat di Jateng Tidak Takut Divaksin

Kamis, 14 Januari 2021 - 19:03 WIB
loading...
Ganjar Pranowo Minta Masyarakat di Jateng Tidak Takut Divaksin
Gubernur Ganjar Pranowo saat mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di RSUD Tugurejo Semarang, Kamis (14/1/2021). (Dok Humas Pemprov Jateng)
A A A
SEMARANG - Gubernur Ganjar Pranowo menjadi orang pertama di Jawa Tengah yang disuntik vaksin Covid-19. Mengajak Wakil Gubernur, Kapolda, Pangdam, Kajati, Wakil Ketua DPRD, ketua organisasi profesi dokter dan perawat, ketua MUI, Kemenag dan lainnya, Ganjar melakukan vaksinasi di RSUD Tugurejo Semarang, Kamis (14/1/2021).

Tiba di RSUD Tugurejo sekitar pukul 07.00 WIB, Ganjar dan rombongan diminta menunggu sejenak untuk pemeriksaan kesehatan. Setelah itu, satu persatu peserta secara bergiliran melakukan vaksinasi.

Proses yang begitu cepat dan hanya beberapa detik saja, membuat Ganjar seperti tak merasakan apa-apa. Ekspresinya datar, bahkan selalu melempar senyum kepada petugas vaksinasi.

Usai penyuntikan vaksin, Ganjar mengatakan tidak merasakan apa-apa. Rasanya seperti digigit semut. "Tidak apa-apa, biasa saja. Rasanya seperti dicokot semut, jadi masyarakat nggak usah takut," kata Ganjar.

Disinggung terkait persiapan, Ganjar mengatakan tidak ada persiapan khusus. Sebab menurutnya, penyuntikan vaksin sudah sering dilakukannya selama ini.

"Kita waktu kecil pernah dapat imunisasi, mau berangkat umroh atau haji, juga divaksin meningitis. Sebenarnya ini sesuatu yang biasa saja, masyarakat tidak perlu takut. Insya Allah dengan vaksinasi ini akan membantu kekebalan kita," katanya.

Ganjar juga menjawab keraguan masyarakat terkait dampak vaksin Covid-19. Setelah divaksin dan menunggu selama 30 menit, tak ada dampak apapun yang dirasakan Ganjar.

"Saya ditanya dokter setelah 30 menit divaksin gimana, ada rasa apa. Saya jawab lapar, ternyata belum sarapan. Jadi ini tidak ada rasa apa-apa, pak Kapolda, pak Pangdam gimana, ada reaksi tidak?" tanya Ganjar ke dua koleganya itu dan dijawab dengan acungan jempol tanda semua baik-baik saja.

Untuk itu, Ganjar menegaskan pada masyarakat untuk tidak perlu takut dan ragu. Sebab, dirinya bersama Forkompimda sudah membuktikan bahwa vaksin aman.

"Alhamdulillah semua seger-seger saja, jadi masyarakat nggak perlu takut atau ragu. Karena kehalalan sudah dipastikan, keamanan sudah diuji. Ini ikhtiar kita untuk melawan Covid," jelasnya.

Meski vaksin sudah ada, namun Ganjar tak pernah lelah meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Vaksin tidak boleh membuat pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat menurun.

"Jangan sampai prokesnya menurun karena sudah ada vaksin. Awas ini, prokes harus tetep dijaga dan dilaksanakan dengan ketat. Begitu sudah 70 persen masyarakat Indonesia divaksin, maka kita nanti lihat hasilnya seperti apa," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen turut meminta dukungan penuh terhadap program vaksinasi ini. Menurutnya, ini adalah bentuk ikhtiar bersama dalam rangka melawan penyebaran Covid-19.

"Saya berharap pada masyarakat, sudahlah. Kita sudah melakukan vaksin, tadi yang disuntikkan pada kami, juga sama dengan yang akan disuntikkan pada masyarakat. Nggak ada perbedaan. Kami sudah melakukan, jadi hentikan, mari kita songsong kehidupan baru," ujar Gus Yasin.
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2149 seconds (0.1#10.140)