HUT ke-48 PDIP, Megawati: Visi Misi NKRI Hanya Satu Pembukaan UUD 1945

Minggu, 10 Januari 2021 - 17:20 WIB
loading...
HUT ke-48 PDIP, Megawati:...
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan tentang visi misi tunggal NKRI yang tertulis jelas dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan tentang visi misi tunggal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tertulis jelas dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Menurutnya, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 telah usai. Dia mengucapkan Terima kasih kepada seluruh rakyat, pihak penyelenggara, KPU dan Bawaslu, serta TNI dan POLRI yang menjaga penyelenggaraan Pilkada relatif berlangsung tertib, damai dan aman, meskipun dengan teknis penyelenggaraan yang tidak mudah di masa pandemi. Akan tetapi momen elektoral berikutnya akan dilakukan di 2024, serentak dengan Pemilu Presiden (Pilpres) dan Legislatif (Pileg). Hingga saat ini teknis dan mekanisme penyelenggaraannya masih digodok oleh DPR-RI dan Pemerintah. (Baca juga: Rayakan HUT ke-48, PDIP Sulsel Siapkan 1.062 Tumpeng)

"Mari kita renungkan bersama, saat pemilu dan pilkada serentak, saat itu juga setiap calon akan menyampaikan visi misinya. Ada berapa visi misi yang akan disuarakan 2024? Pertanyaan sederhana, dapatkah pemerintah kabupaten/kota, provinsi, dan pusat dalam wilayah NKRI memiliki visi misi berbeda-beda? Semoga menjadi perenungan bersama, bahwa sesungguhnya visi dan misi NKRI hanya ada satu! Yaitu yang terpatri dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia 1945," ujar Megawati saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-48 PDIP yang diadakan secara live streaming virtual di Jakarta, Minggu (10/1/2021). (Baca juga: Megawati Minta Struktur Partai Tiru Semangat Pejuang Kapaltaru)

Mega mengimbau tak perlu mencari lagi model kebijaksanaan lain, karena sebenarnya sejak bangsa ini berada di jalan revolusi mencapai kemerdekaan, ada satu bintang penuntun, yaitu Pancasila. Dengan dasar-dasar Ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, kerakyatan, dan keadilan sosial, maka bangsa ini tidak membutuhkan pedoman lainnya. Dia menekankan Pancasila adalah jalan kebudayaan, dan sekaligus kepribadian bangsa Indonesia. Kondisi sulit bukan menjadi alasan untuk kehilangan kepribadian bangsa, yang dikenal dengan semboyan; "sepi ing pamrih, rame ing gawe".

Mega juga menyampaikan, segala cita-cita, keluhuran dan kesucian batin, jangan kemudian terhalangi oleh gerak individualistis dan materialistis. Karena kesemuanya itu yang akan mengikis sistem demokrasi Pancasila. "Saat ini adalah momentum yang tepat bagi kita semua, untuk ada dalam satu semangat, semangat gotong royong Pancasila. Tunjukkan dan hidupkan toleransi dan solidaritas di jiwa segenap bangsa," ujar Mega.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo Kangen Nasi...
Prabowo Kangen Nasi Goreng Megawati, Pertemuan sedang Diatur
Megawati Ungkap Prabowo...
Megawati Ungkap Prabowo Bolak-balik Tanya Kapan Dibikinin Nasi Goreng
Kongres PDIP Digelar...
Kongres PDIP Digelar 2025, Megawati Hampir Pasti Kembali Jadi Ketum
Tanggapi RUU Pemilu,...
Tanggapi RUU Pemilu, Megawati: Niatkan Buat Negara, Bukan Beli Kekuasaan
Megawati Sentil Kader...
Megawati Sentil Kader PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
3 Ketua PAC Datangi...
3 Ketua PAC Datangi Lagi Kantor DPP PDIP, Ada Apa?
Megawati Ingatkan Tanah...
Megawati Ingatkan Tanah Subur di Bali Tak Boleh Dikonversi
Profil Brando Susanto,...
Profil Brando Susanto, Anggota DPRD Jakarta yang Meninggal Dunia saat Hadiri Acara Partai
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Megawati Soekarnoputri Akhirnya Bertemu
Rekomendasi
150 Pelaku UMKM Diajak...
150 Pelaku UMKM Diajak Bahas Strategi Pengiriman Berbasis Teknologi
Timnas Futsal Putri...
Timnas Futsal Putri Indonesia Tundukkan Bahrain 5-1 dan Lolos ke Babak Quarter Final
Diskon 50% Tambah Daya...
Diskon 50% Tambah Daya Listrik Datang Lagi, Hematnya Sampai Rp3 Juta Lebih
Berita Terkini
Daftar Lengkap 51 Pati...
Daftar Lengkap 51 Pati TNI AU Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto pada Akhir April 2025
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Infografis
Paket Senjata Rp1.684...
Paket Senjata Rp1.684 Triliun Ditawarkan Trump ke Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved