Keluarga 6 Laskar FPI Mengaku Diteror dan Tertekan

Senin, 21 Desember 2020 - 15:56 WIB
loading...
Keluarga 6 Laskar FPI...
Keluarga 6 Laskar FPI mengaku diteror dan tertekan. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tim Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengungkapkan bahwa keluarga enam Laskar FPI dalam pertemuan dengan Komnas HAM turut menyampaikan beberapa keluhan. Salah satunya mengalami teror-teror dari orang yang tidak dikenal.

"Kemudian ada beberapa teror yang dialami oleh keluarga disampaikan tadi," ungkap Aziz di Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020).

(Baca juga : Kedubes Jerman Sampaikan Klarifikasi, Kemenlu: Mereka Minta Maaf dan Pulangkan Diplomat yang Datangi FPI )

Aziz melanjutkan, keluhan teror keluarga Laskar FPI sudah disampaikan kepada Komnas HAM. Kemudian lainnya, tertekan karena menjalani pemeriksaan oleh pihak Kepolisian.

"Bahwa juga berbagai keluhan keluarga disampaikan kepada Komnas HAM RI terkait kasus dugaan pelanggaran HAM berat ini, termasuk perasaan tertekan dan teror yang dialami, antara lain akibat panggilan-pangilan polisi sehubungan dengan kasus yang diduga objeknya adalah para syuhada," beber Aziz.

(Baca juga : Penumpang Meninggal karena COVID-19, Penerbangan United Airlines Kacau )

Karenanya, dia merasa prihatin atas apa yang dialami oleh pihak keluarga enam Laskar FPI . Dia berharap Komnas HAM dapat menindaklanjuti keluhan tersebut. "Ini sangat membuat keluarga syuhada tertekan."

Sebelumnya, keluarga enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang ditembak mati oleh pihak Kepolisian, dengan didampingi Tim Bantuan Hukum DPP FPI bertemu dengan Komnas HAM. Pertemuan itu memberikan beberapa bukti terkait penembakan enam Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek .

( ).

Perwakilan keluarga korban enam laskar FPI yang hadir yaitu Suhada mengatakan dalam pertemuan dengan Komnas HAM tadi pihaknya memberikan dokumen, foto, dan video sewaktu jenazah keluar dari RS Polri hingga dibawa ke markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat.

"Kalau dokumen-dokumen itu foto-foto dan video waktu jenazah dari Rumah Sakit Sukanto (RS Polri) dibawa ke Petamburan," kata Suhada.

( ).

(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rekomendasi Komnas HAM...
Rekomendasi Komnas HAM terkait Mantan Pemain Sirkus OCI: Tuntutan Diselesaikan secara Hukum
Komnas HAM Anggap Teror...
Komnas HAM Anggap Teror Kepala Babi-Bangkai Tikus ke Tempo Pelanggaran Hak Asasi Manusia, Polisi Didorong Transparan
Komnas HAM Sebut RUU...
Komnas HAM Sebut RUU TNI Tak Diawali dengan Evaluasi Komprehensif UU No 34/2004
Mendes Yandri Susanto...
Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut PHK Sepihak Tenaga Pendamping Desa
Masyarakat Sipil Banten...
Masyarakat Sipil Banten Adukan Agung Sedayu Group dan Pemerintah ke Komnas HAM
Tangis Pilu Agustiani...
Tangis Pilu Agustiani Tio Pecah Ceritakan Penyakitnya hingga Dicekal KPK ke Luar Negeri untuk Berobat
Komnas HAM Tekankan...
Komnas HAM Tekankan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Dijaga
Maneger Nasution Beberkan...
Maneger Nasution Beberkan 15 Isu HAM yang Perlu Diperhatikan Pemerintahan Prabowo
Hari HAM Sedunia, Yusril...
Hari HAM Sedunia, Yusril Pastikan Negara Jamin HAM Warga Negara Tanpa Diskriminasi
Rekomendasi
Citra Satelit Ungkap...
Citra Satelit Ungkap Kemajuan Mencengangkan Proyek NEOM Mohammed bin Salman Senilai Rp8.418 Triliun
Tinjauan ke Subang,...
Tinjauan ke Subang, Senior IFAD Akui Keberhasilan Program YESS Kementan
Teaser Nissan Elgrand...
Teaser Nissan Elgrand Generasi Keempat Beredar
Berita Terkini
Memastikan Kesinambungan...
Memastikan Kesinambungan Kebijakan
29 menit yang lalu
Prabowo Hadiri Townhall...
Prabowo Hadiri Townhall Meeting Danantara Bersama BUMN, Ini yang Dibahas
53 menit yang lalu
Hadiri Seminar UI, Sri...
Hadiri Seminar UI, Sri Gusni: Perempuan Bisa Memimpin lewat Keberanian ala Kartini
1 jam yang lalu
Purnawirawan TNI Minta...
Purnawirawan TNI Minta Wapres Diganti, Golkar: Hingga saat Ini Gibran Tak Ada Pelanggaran
3 jam yang lalu
Kapal Patroli Bakamla...
Kapal Patroli Bakamla Gagalkan Penyelundupan Beras dan Gula Pasir dari Malaysia
3 jam yang lalu
Infrastruktur dan Pembiayaan
Infrastruktur dan Pembiayaan
4 jam yang lalu
Infografis
Pakistan dan India Diambang...
Pakistan dan India Diambang Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved