Fadli Zon dan Sandi Sama-Sama Cocok Jadi Menteri KKP, Prabowo Pilih Siapa?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua nama kader Partai Gerindra, Fadli Zon dan Sandiaga Uno digadang-gadang menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menggantikan Edhy Prabowo yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin menilai kedua nama yang kader Partai Gerindra itu pantas menduduki kursi Menteri KKP.
"Cocok-cocok saja. Fadli Zon berlatar belakang politisi. Sedangkan Sandi berlatar belakang pengusaha sukses, keduanya merupakan kader Gerindra," kata Ujang saat dihubungi MNC Media di Jakarta, Rabu (2/12/2020). ( )
Menurut Ujang, jika Fadli Zon yang dipasang jadi Menteri KKP, itu artinya tak akan ada lagi kader Gerindra yang kritis terhadap pemerintah. Namun bila Sandi yang direkomendasi jadi menteri KKP, maka masih ada Fadli Zon yang akan selalu kritis terhadap pemerintah.
"Ini (Fadli Zon) yang pemerintah tak suka, ada di dalam pemerintahan. Tapi menyerang pemerintahannya sendiri," tuturnya.
Hanya Ujang kembali mengingatkan bahwa semua keputusan berada di tangan Prabowo Subianto jika Gerindra tetap diberi kepercayaan mengisi kursi Menteri KKP. ( )
"Jika dua nama yang muncul, maka keputusan akhir ada di Prabowo Subianto sebagai Ketum Gerindra," katanya.
Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin menilai kedua nama yang kader Partai Gerindra itu pantas menduduki kursi Menteri KKP.
"Cocok-cocok saja. Fadli Zon berlatar belakang politisi. Sedangkan Sandi berlatar belakang pengusaha sukses, keduanya merupakan kader Gerindra," kata Ujang saat dihubungi MNC Media di Jakarta, Rabu (2/12/2020). ( )
Menurut Ujang, jika Fadli Zon yang dipasang jadi Menteri KKP, itu artinya tak akan ada lagi kader Gerindra yang kritis terhadap pemerintah. Namun bila Sandi yang direkomendasi jadi menteri KKP, maka masih ada Fadli Zon yang akan selalu kritis terhadap pemerintah.
"Ini (Fadli Zon) yang pemerintah tak suka, ada di dalam pemerintahan. Tapi menyerang pemerintahannya sendiri," tuturnya.
Hanya Ujang kembali mengingatkan bahwa semua keputusan berada di tangan Prabowo Subianto jika Gerindra tetap diberi kepercayaan mengisi kursi Menteri KKP. ( )
"Jika dua nama yang muncul, maka keputusan akhir ada di Prabowo Subianto sebagai Ketum Gerindra," katanya.
(abd)