Pandemi Bukan Halangan Tingkatkan Pembelajaran Berbasis Digital Informasi
loading...

Satrijo Tanudjojo, Tanoto Foundation, dalam jumpa pers daring, Selasa (24/11/2020).
A
A
A
JAKARTA - Pengaruh pandemi pada pendidikan menjadikan pembelajaran tatap muka berubah menjadi jarak jauh atau tanpa tatap muka. Tidak semua siap dengan perubahan tersebut. Banyak orang tua yang kewalahan membantu anak-anaknya belajar secara daring. Demikian juga para tenaga pendidik, umumnya guru lebih ketiadaaan sarana dalam memberikan pembelajaran kepada murid secara daring.
Namun semua itu harus dihadapi. Seperti halnya Tanoto Foundation yang mengakui sejak pendemi, pendidikan di Tanah Air mengalami percepatan perubahan khususnya dalam penggunaan teknologi informasi. Hal itu dikatakan Satrijo Tanudjojo saat bertemu awak media secara daring, Selasa (24/11/2020).
Menurut Satrijo, pandemi bukan alasan untuk tidak terus belajar memberikan pembelajaran bagi murid dan guru-guru. "Harus lari cepat untuk benahi program kita. Kita harus menolong guru dengan pembelajaran daring dan mengenalkan teknologi internet, juga alat-alat yang dibutuhkan untuk mengajar. Sehingga bukan hanya masalah sarana. Kita juga buat program baru untuk bantu orang tua dan guru belajar secara daring," beber Satrijo.
Ari Widowati Deputy Director of Pintar, Tanoto Foundation pada kesempatan sama menyinggung soal kemungkinan tahun depan pemerintah membolehkan pembelajaran tatap muka namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Tentu meski akan dilakukan pembelajaran tatap muka, pelaksanaannya tidak akan seperti pembelajaran sebelumnya. Ada konsep pembelajaran akan dilakukan di sekolah dan di rumah. Tanoto Foundation akan bantu guru dengan memfasilitasi di rumah dan di sekolah. Serta akan mengikuti pola pembelajaran yang ada. Kami juga ingin perkenalkan guru dengan alat belajar berbasis penggunaan teknologi. Membiasakan guru agar semakin mahir menggunakan teknologi," jelas Ari.
Namun semua itu harus dihadapi. Seperti halnya Tanoto Foundation yang mengakui sejak pendemi, pendidikan di Tanah Air mengalami percepatan perubahan khususnya dalam penggunaan teknologi informasi. Hal itu dikatakan Satrijo Tanudjojo saat bertemu awak media secara daring, Selasa (24/11/2020).
Menurut Satrijo, pandemi bukan alasan untuk tidak terus belajar memberikan pembelajaran bagi murid dan guru-guru. "Harus lari cepat untuk benahi program kita. Kita harus menolong guru dengan pembelajaran daring dan mengenalkan teknologi internet, juga alat-alat yang dibutuhkan untuk mengajar. Sehingga bukan hanya masalah sarana. Kita juga buat program baru untuk bantu orang tua dan guru belajar secara daring," beber Satrijo.
Ari Widowati Deputy Director of Pintar, Tanoto Foundation pada kesempatan sama menyinggung soal kemungkinan tahun depan pemerintah membolehkan pembelajaran tatap muka namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Tentu meski akan dilakukan pembelajaran tatap muka, pelaksanaannya tidak akan seperti pembelajaran sebelumnya. Ada konsep pembelajaran akan dilakukan di sekolah dan di rumah. Tanoto Foundation akan bantu guru dengan memfasilitasi di rumah dan di sekolah. Serta akan mengikuti pola pembelajaran yang ada. Kami juga ingin perkenalkan guru dengan alat belajar berbasis penggunaan teknologi. Membiasakan guru agar semakin mahir menggunakan teknologi," jelas Ari.
Lihat Juga :