Peristiwa 14 November: Berdirinya Brimob dan Peluncuran Apollo 12

Sabtu, 14 November 2020 - 08:51 WIB
loading...
Peristiwa 14 November: Berdirinya Brimob dan Peluncuran Apollo 12
Pasukan Brimob mengikuti upacra peringatan HUT ke-74 Brimob di halaman Mako Brimob Srondol, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/11/2019). Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Beberapa peristiwa dan catatan sejarah penting di dalam maupun luar negeri terjadi pada tanggal 14 November tiap tahunnya. Di antaranya, Hari Lahirnya Korps Brimob Polri.

Untuk mengingat ataupun menambah wawasan sejarah, Okezone telah merangkum dua peristiwa dan kejadian penting di tanggal 14 November dari Wikipedia, antara lain:

1. HUT ke-75 Brimob Polri

Korps Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia atau sering disingkat Korps Brimob Polri adalah kesatuan operasi khusus yang bersifat paramiliter milik Polri.

Korps Brimob juga dikenal sebagai salah satu unit tertua yang ada di dalam organisasi Polri. Beberapa tugas utamanya adalah penanganan terrorisme domestik, penanganan kerusuhan, penegakan hukum berisiko tinggi, pencarian dan penyelamatan (SAR), penyelamatan sandera, dan penjinakan bom (EOD).

Korps Brigade Mobil juga bersifat sebagai komponen besar didalam Polri yang dilatih untuk melaksanakan tugas-tugas anti-separatis dan anti-pemberontakan, sering kali bersamaan dengan operasi militer. Korps Brimob tergolong sebagai "Unit Taktis Polisi" (Police Tactical Unit - PTU) dan secara operasional bersifat kesatuan Senjata dan Taktik Khusus (SWAT) polisi (termasuk Densus 88 dan Gegana Brimob).

Korps Brimob diresmikan pada 14 November 1945. Saat ini, kesatuan tersebut dikomandoi oleh Irjen Anang Revandoko.

(Lihat Juga Foto: Personel Sat Brimob Polri Bersiap Amankan Aksi Unjuk Rasa di Kedubes Prancis ).

Korps Brimob terdiri dari 2 (dua) cabang yaitu Gegana dan Pelopor. Gegana bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih spesifik seperti: Penjinakan Bomb (Bomb Disposal), Penanganan KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif), Anti-Terror (Counter Terrorism), dan Inteligensi.

Sementara, Pelopor bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih luas dan bersifat Paramiliter seperti: Penanganan Kerusuhan/Huru-Hara (Riot control), Pencarian dan Penyelamatan (SAR), Pengamanan instalasi vital, dan operasi Gerilya serta pertempuran hutan terbatas.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1983 seconds (0.1#10.140)