KH Maimun Zubair Diabadikan Jadi Nama Ruangan di Kantor PPP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama ulama kharismatik almarhum KH Maimun Zubair atau yang biasa disapa Mbah Moen diabadikan sebagai nama salah satu ruangan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Peresmian Ruangan KH Maimun Zubair tersebut dilakukan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Arsul Sani sebelum peluncuran Muktamar IX, Senin (2/11/2020).
Arsul Sani mengatakan, nama Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah yang wafat di Mekkah, Arab Saudi pada 2019 silam itu didasari atas sejumlah alasan.
Pertama, almarhum adalah Ketua Majelis Syariah DPP PPP hingga beliau berpulang ke rahmatullah. "Pada diri Mbah Moen ada hal yang patut kita teladani. Beliau salah satu ulama yang istiqamah berada di PPP. Ketika masa Reformasi kemudian melahirkan banyak partai lain termasuk partai berbasis Islam, namun beliau tetap memilih istikamah sampai dengan akhir hayat beliau," tuturnya.( )
Selain itu, pengabdian nama Mbah Moen sebagai nama ruangan di Kantor DPP PPP juga untuk mengenang dan mengingatkan para kader dan pengurus DPP PPP tentang banyak kebaikan, nasihat dan pengajaran yang telah diteladankan Mbah Moen semasa hidupnya.
"Saya kira berkali-kali disampaikan kepada banyak kader PPP adalah agar kita menjauhkan diri dari sifat suudhon, berburuk sangka, dan selalu meminta kita untuk selalu berkhusnudhon (berbaik sangka) kepada siapa pun," tuturnya.( )
Mbah Moen, kata Arsul Sani, sering berpesan agar sebagai politikus untuk tidak gelap mata dan tidak cenderung memiliki sifat pemarah dalam kehidupan, termasuk dalam kehidupan politik agar selalu bisa membangu silaturahmi yang baik.
"Banyak sekali kalau bisa kita uraikan. Mari dengan keberadaan ruang ini, kita terus akan mengenang beliau dan nilai-nilai pengajaran yang telah beliau sampaikan dan nasihatkan kepada kita," kata Arsul Sani.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP Achmad Baidowi menambahkan, penyematan nama Mbah Moen sebagai nama salah satu ruangan di Kantor DPP PPP adalah sebagai bentuk penghargaan beliau yang sudah istikamah berjuang dan mendedikasikan hidupnya di PPP.
Peresmian Ruangan KH Maimun Zubair tersebut dilakukan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Arsul Sani sebelum peluncuran Muktamar IX, Senin (2/11/2020).
Arsul Sani mengatakan, nama Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah yang wafat di Mekkah, Arab Saudi pada 2019 silam itu didasari atas sejumlah alasan.
Pertama, almarhum adalah Ketua Majelis Syariah DPP PPP hingga beliau berpulang ke rahmatullah. "Pada diri Mbah Moen ada hal yang patut kita teladani. Beliau salah satu ulama yang istiqamah berada di PPP. Ketika masa Reformasi kemudian melahirkan banyak partai lain termasuk partai berbasis Islam, namun beliau tetap memilih istikamah sampai dengan akhir hayat beliau," tuturnya.( )
Selain itu, pengabdian nama Mbah Moen sebagai nama ruangan di Kantor DPP PPP juga untuk mengenang dan mengingatkan para kader dan pengurus DPP PPP tentang banyak kebaikan, nasihat dan pengajaran yang telah diteladankan Mbah Moen semasa hidupnya.
"Saya kira berkali-kali disampaikan kepada banyak kader PPP adalah agar kita menjauhkan diri dari sifat suudhon, berburuk sangka, dan selalu meminta kita untuk selalu berkhusnudhon (berbaik sangka) kepada siapa pun," tuturnya.( )
Mbah Moen, kata Arsul Sani, sering berpesan agar sebagai politikus untuk tidak gelap mata dan tidak cenderung memiliki sifat pemarah dalam kehidupan, termasuk dalam kehidupan politik agar selalu bisa membangu silaturahmi yang baik.
"Banyak sekali kalau bisa kita uraikan. Mari dengan keberadaan ruang ini, kita terus akan mengenang beliau dan nilai-nilai pengajaran yang telah beliau sampaikan dan nasihatkan kepada kita," kata Arsul Sani.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP Achmad Baidowi menambahkan, penyematan nama Mbah Moen sebagai nama salah satu ruangan di Kantor DPP PPP adalah sebagai bentuk penghargaan beliau yang sudah istikamah berjuang dan mendedikasikan hidupnya di PPP.
(dam)