Ditanya Soal Duet Gatot-Hanafi di Partai Ummat, Jubir PAN Bilang Begini
loading...
Gatot Nurmantyo dan Ahmad Hanafi Rais. Foto/Dok SINDO
A
A
A
JAKARTA - Wacana memasangkan pentolan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo dengan putra sulung Amien Rais, Hanafi Rais sebagai ketua umum dan sekjen Partai Ummat mengemuka. Menanggapi isu tersebut, Juru Bicara (Jubir) Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, PAN tidak ingin ikut campur urusan rumah tangga partai lain, termasuk Partai Ummat.
" PAN tidak akan ikut rumah tangga partai politik lain. Masing-masing memiliki AD ART, ideologi, danplatform sendiri-sendiri," kata Yoga saat dihubungi SINDO Media, Rabu (28/10/2020).
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN ini menjelaskan bahwa saat ini, partai matahari biru itu tengah fokus pada konsolidasi partai di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
( ).
"PAN saat ini fokus menyelesaikan konsolidasi organisasi di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, sampai desa," terangnya.
Selain itu, Yoga menambahkan, pihaknya juga tengah disibukkan dengan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Juga sedang giat-giatnya melaksanakan program kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terkena bencana pandemi Covid-19," tambah mantan politikus Senayan itu.
Diberitakan sebelumnya, muncul usulan menduetkan Gatot Nurmantyo- Hanafi Rais sebagai ketua umum dan sekjen Partai Ummat . Usulan duet Gatot-Hanafi pimpin Partai Ummat tersebut sempat muncul saat sejumlah netizen berpartisipasi melalui kolom obrolan langsung atau live chat saat tayangnya obrolan tentang Persiapan Deklarasi Partai Ummat yang tayang di Channel YouTube Terminal Amien Rais, Senin (26/10/2020) malam.
( )
Dimintai tanggapannya terkait hal tersebut, salah satu loyalis Amien Rais, Chandra Tirta Wijaya mengatakan semua masyarakat yang bersimpati dengan Partai Ummat berhak mengusulkan siapa yang layak memimpin partai bertagline 'Lawan Kezaliman' dan 'Tegakkan Keadilan' ini. Jadi, yang muncul bukan hanya nama mantan Panglima TNI Jenderal (Pun) Gatot Nurmantyo dan mantan Ketua Fraksi PAN DPR RI Ahmad Hanafi Rais.
( ).
Chandra menyebut, muncul usulan dari masyarakat soal sejumlah nama yang dianggap layak memimpin Partai Ummat . Dia menyebut nama yang muncul antara lain Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Gatot Nurmantyo, dan bahkan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Namun, Chandra mengatakan pihaknya tidak dalam posisi menarik atau mengajak bergabung tokoh-tokoh tersebut.
"Kembali kepada kita sendiri dan kepada orang tersebut (apakah mau gabung)," ujar Chandra dalam perbincangan via telepon dengan SINDOnews, Selasa (27/10/2020).(
).
" PAN tidak akan ikut rumah tangga partai politik lain. Masing-masing memiliki AD ART, ideologi, danplatform sendiri-sendiri," kata Yoga saat dihubungi SINDO Media, Rabu (28/10/2020).
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN ini menjelaskan bahwa saat ini, partai matahari biru itu tengah fokus pada konsolidasi partai di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
( ).
"PAN saat ini fokus menyelesaikan konsolidasi organisasi di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, sampai desa," terangnya.
Selain itu, Yoga menambahkan, pihaknya juga tengah disibukkan dengan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Juga sedang giat-giatnya melaksanakan program kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terkena bencana pandemi Covid-19," tambah mantan politikus Senayan itu.
Diberitakan sebelumnya, muncul usulan menduetkan Gatot Nurmantyo- Hanafi Rais sebagai ketua umum dan sekjen Partai Ummat . Usulan duet Gatot-Hanafi pimpin Partai Ummat tersebut sempat muncul saat sejumlah netizen berpartisipasi melalui kolom obrolan langsung atau live chat saat tayangnya obrolan tentang Persiapan Deklarasi Partai Ummat yang tayang di Channel YouTube Terminal Amien Rais, Senin (26/10/2020) malam.
( )
Dimintai tanggapannya terkait hal tersebut, salah satu loyalis Amien Rais, Chandra Tirta Wijaya mengatakan semua masyarakat yang bersimpati dengan Partai Ummat berhak mengusulkan siapa yang layak memimpin partai bertagline 'Lawan Kezaliman' dan 'Tegakkan Keadilan' ini. Jadi, yang muncul bukan hanya nama mantan Panglima TNI Jenderal (Pun) Gatot Nurmantyo dan mantan Ketua Fraksi PAN DPR RI Ahmad Hanafi Rais.
( ).
Chandra menyebut, muncul usulan dari masyarakat soal sejumlah nama yang dianggap layak memimpin Partai Ummat . Dia menyebut nama yang muncul antara lain Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Gatot Nurmantyo, dan bahkan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Namun, Chandra mengatakan pihaknya tidak dalam posisi menarik atau mengajak bergabung tokoh-tokoh tersebut.
"Kembali kepada kita sendiri dan kepada orang tersebut (apakah mau gabung)," ujar Chandra dalam perbincangan via telepon dengan SINDOnews, Selasa (27/10/2020).(
Baca Juga
(zik)
Explore More