Tangkal Terorisme dengan Perkuat Sinergi dan Silaturahmi Kebangsaan

Senin, 26 Oktober 2020 - 19:25 WIB
loading...
Tangkal Terorisme dengan...
Silaturahmi kebangsaan terus dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dengan melakukan kunjungan ke pondok pesantren. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Silaturahmi kebangsaan terus dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dengan melakukan kunjungan ke pondok pesantren.

Kali ini dilakukan silaturahmi dilakukan dengan melakukan kunjungan ke ponpes di Jawa Timur. Cara ini dilakukan untuk meningkatkan sinergitas antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dengan pesantren untuk bekerja sama menanggulangi terorisme di Tanah Air.

Selain itu juga sebagai upaya menggelorakan ciri khas pesantren hubbul wathon minal iman atau cinta Tanah Air sebagian dari iman.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Pol Boy Rafli Amar MH, mengatakan, rangkaian kunjungan dan silaturahmi kebangsaan ke Ponpes di Jawa Timur dilaksanakan di Jombang dan Pasuruan.

Adapun di Jombang, Boy mengunjungi Ponpes Tebuireng dan Ponpes Bahrul Ulum, sedangkan untuk di Pasuruan pihaknya mengunjungi Ponpes Al-Ikhlas, Ponpes Nurul Karomah dan Ponpes Sidogiri.

Dia menyampaikan silaturahmi ini adalah bagian dari upaya institusinya untuk menjalin sinergitas dengan para alim ulama.( )

Dia berharap ponpes dapat menjadi tempat pendidikan bagi generasi muda untuk melakukan upaya peningkatan dan keseimbangan antara nilai-nilai keagamaan.

“Jadi prinsip hubbul wathon minal iman yang selama ini menjadi ciri khas pada umumnya pondok-pondok pesantren yang ada di Jawa Timur dan indonesia ini dapat terus kita gelorakan kepada generasi muda kita,” ujarnya asuruan, Sabtu 24 Oktober 2020.

Menurut dia, santri dan santriwati adalah tunas-tunas bangsa yang menjadi harapan masa depan. Mereka adalah generasi muda indonesia yang kelak mereka akan menjadi pemimpin bangsa ini.

”Kita berharap mereka tetap memiliki semangat cinta kepada Tanah Airnya. Karena pondok adalah tempat mengajarkan membangun ukhuwah islamiyah, ukhuwah basyariyah, dan ukhuwah wathoniyah,” tutur Boy.( )

Mantan Kapolda Papua ini menyampaikan, BNPT sangat berkepentingan dengan silaturahmi ke ponpes karena pihaknya ingin agar ponpes memiliki ketahanan yang baik di dalam menyikapi ancaman paham-paham radikalisme dan intoleran.

”Karena terkadang paham-paham tersebut mungkin juga masuk kepada peserta didik di kalangan pondok pesantren,” ucapnya.

Dia berharap semoga sinergi ini dapat semakin memudahkan bagi tokoh-tokoh pendidikan yang ada di ponpes ke depannya untuk menjadi mitra dalam rangka penanggulangan terorime.

Pengasuh Ponpes Nurul Karomah di Rejoso Pasuruan KH Syafi atau yang biasa disapa Gus Syafi menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Boy Rafli.

Dia juga setuju dengan pernyataan Boy bahwa ponpes dapat menjadi mitra potensial bagi BNPT ke depan.

”Apalagi di era sekarang ini itu ukhuwah basyariyah persaudaraan antar manusia, lalu ukhuwah wathoniyah persaudaraan cinta Tanah Air, lalu ukhuwah islamiyah persaudaaran islam itu sangat kita butuhkan untuk meredam gejolak akhir-akhir ini terutama gejolak radikalisme di pondok pesantren,” tutur Gus Syafi.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1636 seconds (0.1#10.140)