Pengamat Keamanan Desak Pemerintah Tindak Tegas OPM

Senin, 21 September 2020 - 13:00 WIB
loading...
Pengamat Keamanan Desak...
Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislau Riyanta meminta kepada pemerintah melalui jajaran keamanan dan pertahanan bertindak tegas menumpas kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Situasi di Papua kembali memanas. Pemicunya adalah kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) diduga melakukan serangkaian pembunuhan kepada warga sipil. Bahkan, seorang pendeta bernama Yeremia Zanambani dan dua prajurit TNI gugur akibat kebrutalan yang dilakukan kelompok ini.

Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislau Riyanta meminta kepada pemerintah melalui jajaran keamanan dan pertahanan bertindak tegas menumpas gerakan ini. "Semua tindak kekerasan apalagi dengan menggunakan senjata hingga menimbulkan kematian harus ditindak tegas," jelas Stanislaus saat dihubungi SINDOnews, Senin (21/9/2020). (Baca juga: OPM Tembak Pendeta Yeremia Zanambani di Hitadipa Papua)

Stanislaus menegaskan, jika mereka sudah deklarasi menantang negara, maka negara harus bertindak tegas. Baginya, kelompok tersebut adalah teroris separatis yang berbahaya, dalam hal ini TNI/Polri harus turun tangan menumpas kelompok tersebut. "Tantangan perang kepada TNI menunjukkan mereka bukan hanya kelompok kriminal tetapi musuh negara," tandas pria yang juga pengamat terorisme ini.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1043 seconds (0.1#10.140)