Puspitek Jadi Laboratorium Pusat Pengembangan Vaksin Merah Putih

Selasa, 08 September 2020 - 17:04 WIB
loading...
Puspitek Jadi Laboratorium...
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengatakan, Puspitek akan menjadi laboratoriumpusat pengembangan vaksin Merah Putih. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pusat Penelitian Ilmu dan Teknologi (Puspitek) Serpong, Tangerang Selatan, akan dijadikan sebagai laboratorium pusat pengembangan vaksin Merah Putih Covid-19 . Adapun vaksin Merah Putih adalah vaksin Covid-19 buatan dalam negeri.

"Untuk mendukung vaksin Merah Putih, kebetulan kita punya fasilitas yang sudah siap di Serpong di Puspitek, yang akan kita jadikan sebagai laboratorium pusat pengembangan vaksin Merah Putih Covid-19," ujar Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR, Selasa (8/9/2020). (Baca juga: Kembangkan Vaksin Merah Putih, Pemerintah Siapkan Rp280 Miliar)

Dia mengungkapkan, semua peralatan dan tim bergabung di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan itu. "Sehingga setiap tim nanti juga selalu berinteraksi mengetahui apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tim dan masing-masing platform," ujar Bambang Brodjonegoro yang juga sebagai ketua tim pengembangan vaksin Covid-19 ini. (Baca juga: Teguhkan Kemandirian dengan Vaksin Merah Putih)

Adapun anggaran yang disiapkan pemerintah untuk pengembangan vaksin merah putih itu sebesar Rp280 miliar. Tidak hanya Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, pengembangan vaksin dalam negeri ini juga melibatkan sejumlah pihak, di antaranya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB) Universitas Airlangga (Unair) serta Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sementara itu, proses pengembangan vaksin Merah Putih sejauh ini sudah mencapai 50%. LBM Eijkman sudah bisa mengamplifikasi gen sasaran dari bagian virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mitigasi Inklusif Kolaboratif...
Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
3 Orang Jadi Tersangka,...
3 Orang Jadi Tersangka, Kasus Pengadaan APD Covid-19 Rugikan Negara Rp319 Miliar
SBY Lapor ke Jokowi...
SBY Lapor ke Jokowi Jadi Penasihat Khusus Aliansi Sedunia Membasmi Malaria
WHO Sebut Tren Kerja...
WHO Sebut Tren Kerja Jarak Jauh Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Pekerja
Sejumlah Menteri Dijadwalkan...
Sejumlah Menteri Dijadwalkan Hadiri Indonesia Re International Conference 2024
KPK Sebut Bansos Presiden...
KPK Sebut Bansos Presiden yang Dikorupsi Sebanyak 6 Juta Paket
KPK Usut Dugaan Korupsi...
KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Bansos 2020, Jokowi: Silakan Diproses
Pembangunan Daerah ke...
Pembangunan Daerah ke Depan (Pemikiran)
AstraZeneca Tuai Polemik...
AstraZeneca Tuai Polemik Usai Kasus Pembekuan Darah, BPOM: Sudah Tak Beredar di Indonesia
Rekomendasi
Legenda Australia Sebut...
Legenda Australia Sebut Timnas Indonesia Setara Socceroos: Tantangan Berat Menanti di Kualifikasi Piala Dunia 2026!
Pemakaman Barbie Hsu...
Pemakaman Barbie Hsu Diiringi Tangis Keluarga di Tengah Hujan dan Kabut Tebal
Spekta 8 Indonesian...
Spekta 8 Indonesian Idol: Saksikan Aksi Para Finalis dan Dukung Idolmu di VISION+
Berita Terkini
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
1 jam yang lalu
Kronologi OTT 3 Anggota...
Kronologi OTT 3 Anggota DPRD OKU dan Kepala Dinas, Uang Rp2,6 Miliar hingga Fortuner Diamankan
1 jam yang lalu
Antisipasi Penumpukan...
Antisipasi Penumpukan di Rest Area, Menag Imbau Semua Masjid Dilewati Pemudik Dibuka 24 Jam
2 jam yang lalu
Ramadan 1446 H, BSI...
Ramadan 1446 H, BSI Beri Santunan untuk 4.444 Anak Yatim Dhuafa
2 jam yang lalu
Ekoteologi dan Puasa...
Ekoteologi dan Puasa Ramadan
2 jam yang lalu
Polemik RUU TNI, Ini...
Polemik RUU TNI, Ini Kekhawatiran Wasekjen PB HMI jika Disahkan
2 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Terancam setelah...
5 Negara Terancam setelah Donald Trump Kembali Jadi Presiden AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved