Iluni UI Bagikan Hand Sanitizer Gratis, Begini Cara Mendapatkannya
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) menargetkan membagikan setidaknya 8.000 botol hand sanitizer atau penyanitasi tangan secara gratis kepada masyarakat di beberapa wilayah di Jakarta. Hal ini dilakukan seiring langka dan mahalnya hand sanitizer semenjak mewabahnya virus corona Covid-19 di Indonesia, khususnya Jakarta.
Menurut Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian, pembuatan hand sanitizer yang diberi merek Kimi Hand-Care ini diproduksi oleh Departemen Kimia Fakultas Kedokteran UI (FKUI) dan didistribusikan oleh ILUNI UI. Produksi Kimi Hand-Care juga dibantu oleh relawan yang direkrut Departemen Kimia FKUI dan ILUNI UI, bahkan melibatkan pihak di luar UI. Proses produksi dimulai sejak Senin, 16 Maret 2020 di Laboratorium Departemen Kimia FKUI Kampus Salemba.Tercatat sebanyak 4.200 botol hand sanitizer berukuran 100 ml yang diproduksi tersebut telah dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan sejak Selasa, 24 Maret 2020. "Pada dasarnya, Kimi Hand-Care diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan namun tidak mempunyai daya beli yang cukup," kata Andre dalam siaran persnya, Kamis (26/3/2020).
Membeludaknya permintaan Kimi Hand-Care membuat Departemen Kimia FKUI sempat menghentikan produksi. Kini, produksi kembali dilanjutkan untuk dibagikan melalui ILUNI UI. "Sebelumnya diambil langsung di Salemba sehingga massa menumpuk, kali ini kami yang akan jemput bola dan membagikan ke masyarakat baik langsung maupun lewat komunitas sehingga masyarakat tidak perlu keluar rumah," jelas Andre.
Menurut Andre, komunitas yang sudah terdata oleh ILUNI UI selanjutnya akan mengambil di sekretariat ILUNI UI berdasarkan jadwal yang telah ditentukan. "Hal ini dilakukan sebagai usaha memutus rantai penyebaran Covid-19."
Andre menjelaskan, untuk melakukan pemesanan pun masyarakat harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan yakni mengirimkan surat permohonan resmi dari komunitas atau institusi ke email [email protected] dengan menjelaskan berapa banyak dan untuk apa Kimi Hand-Care tersebut. "Setelah itu akan ada tim kami yang menyortir dan menghubungi pemohon untuk informasi lebih lanjut," ujar Andre.
Dana pembuatan Kimi Hand-Care ini digalang dari dukungan para alumni UI sebagai dukungan terhadap penanganan bencana nasional Covid-19 dan sudah terkumpul sebesar Rp. 224.699.564 per Senin (23/3/2020). Selain itu banyak juga kalangan masyarakat dan perusahaan yang ikut memberikan donasi untuk memproduksi Kimi Hand-Care agar dibagikan gratis. (Baca Juga: Ibu Pertiwi Memanggil, Dicari Relawan untuk Menangani COVID 19).
Sayangnya, tingginya antusiasme tersebut tidak didukung oleh ketersediaan bahan baku pembuatannya, termasuk botol kemasan. Departemen Kimia FKUI mengakui sangat kesulitan mencari bahan baku saat ini dan berharap ada perusahaan kimia dan perusahaan botol kemasan yang bisa mendukung kegiatan ini dengan pasokan bahan baku.
"Meski begitu, kami tetap berkomitmen ILUNI UI akan mencari cara untuk dapat memproduksi dan mendistribusikan Kimi Hand-Care kepada masyarakat dengan cara yang lebih efektif," kata Andre.
Menurut Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian, pembuatan hand sanitizer yang diberi merek Kimi Hand-Care ini diproduksi oleh Departemen Kimia Fakultas Kedokteran UI (FKUI) dan didistribusikan oleh ILUNI UI. Produksi Kimi Hand-Care juga dibantu oleh relawan yang direkrut Departemen Kimia FKUI dan ILUNI UI, bahkan melibatkan pihak di luar UI. Proses produksi dimulai sejak Senin, 16 Maret 2020 di Laboratorium Departemen Kimia FKUI Kampus Salemba.Tercatat sebanyak 4.200 botol hand sanitizer berukuran 100 ml yang diproduksi tersebut telah dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan sejak Selasa, 24 Maret 2020. "Pada dasarnya, Kimi Hand-Care diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan namun tidak mempunyai daya beli yang cukup," kata Andre dalam siaran persnya, Kamis (26/3/2020).
Membeludaknya permintaan Kimi Hand-Care membuat Departemen Kimia FKUI sempat menghentikan produksi. Kini, produksi kembali dilanjutkan untuk dibagikan melalui ILUNI UI. "Sebelumnya diambil langsung di Salemba sehingga massa menumpuk, kali ini kami yang akan jemput bola dan membagikan ke masyarakat baik langsung maupun lewat komunitas sehingga masyarakat tidak perlu keluar rumah," jelas Andre.
Menurut Andre, komunitas yang sudah terdata oleh ILUNI UI selanjutnya akan mengambil di sekretariat ILUNI UI berdasarkan jadwal yang telah ditentukan. "Hal ini dilakukan sebagai usaha memutus rantai penyebaran Covid-19."
Andre menjelaskan, untuk melakukan pemesanan pun masyarakat harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan yakni mengirimkan surat permohonan resmi dari komunitas atau institusi ke email [email protected] dengan menjelaskan berapa banyak dan untuk apa Kimi Hand-Care tersebut. "Setelah itu akan ada tim kami yang menyortir dan menghubungi pemohon untuk informasi lebih lanjut," ujar Andre.
Dana pembuatan Kimi Hand-Care ini digalang dari dukungan para alumni UI sebagai dukungan terhadap penanganan bencana nasional Covid-19 dan sudah terkumpul sebesar Rp. 224.699.564 per Senin (23/3/2020). Selain itu banyak juga kalangan masyarakat dan perusahaan yang ikut memberikan donasi untuk memproduksi Kimi Hand-Care agar dibagikan gratis. (Baca Juga: Ibu Pertiwi Memanggil, Dicari Relawan untuk Menangani COVID 19).
Sayangnya, tingginya antusiasme tersebut tidak didukung oleh ketersediaan bahan baku pembuatannya, termasuk botol kemasan. Departemen Kimia FKUI mengakui sangat kesulitan mencari bahan baku saat ini dan berharap ada perusahaan kimia dan perusahaan botol kemasan yang bisa mendukung kegiatan ini dengan pasokan bahan baku.
"Meski begitu, kami tetap berkomitmen ILUNI UI akan mencari cara untuk dapat memproduksi dan mendistribusikan Kimi Hand-Care kepada masyarakat dengan cara yang lebih efektif," kata Andre.
(zik)