2 Jabatan untuk Letjen TNI yang Kosong di Pengujung 2024, Apa Saja?
loading...
A
A
A
Berdasarkan laman resmi RSPAD di rspadgs.mil.id, dijelaskan bahwa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto merupakan rumah sakit rujukan tertinggi bagi rumah sakit TNI di seluruh Indonesia. Rumah sakit ini dulunya dibangun oleh Pemerintah Belanda pada bulan Oktober 1936 dengan nama “Groot Militair Hospitaal Weltevreden".
Saat era penjajahan Jepang, nama rumah sakit ini berubah menjadi “Rikugun Biyoin” dengan tugas pokok memberikan pelayanan kesehatan kepada Tentara Dai Nippon. Setelah Jepang menyerah, keberadaannya kembali di bawah Militaire Geneeskunde Dienst (Jawatan Kesehatan KNIL) dengan nama Legeer Hospital Batavia.
Setelah pengakuan kedaulatan RI, rumah sakit itu diserahkan kepada TNI AD dan berganti nama menjadi Rumah Sakit Tentara Pusat (RSTP). Pada perjalanan sejarah, namanya telah beberapa kali berganti nama lagi dan sekarang dikenal dengan RSPAD Gatot Soebroto.
Pada struktur organisasinya, RSPAD Gatot Soebroto dipimpin seorang kepala dari TNI AD. Sejak validasi organisasi 2019, pemimpinnya dipegang jenderal bintang 3 atau Letnan Jenderal.
Terakhir kali, jabatan Kepala RSPAD Gatot Soebroto diduduki Letjen TNI Albertus Budi Sulistya pada periode 2020-2024. Namun, saat ini posisinya telah kosong setelah Albertus Budi dimutasi menjadi Stafsus KSAD pada Maret 2024.
Sebagaimana jabatan Danpuspomad, kabarnya juga sempat diusulkan penurunan pangkat untuk posisi Kepala RSPAD Gatot Soebroto yang semula bintang tiga menjadi bintang dua. Akan tetapi, belum keluar keputusan resmi sampai saat ini.
Itulah dua jabatan Letjen TNI yang kosong di pengujung 2024.
Saat era penjajahan Jepang, nama rumah sakit ini berubah menjadi “Rikugun Biyoin” dengan tugas pokok memberikan pelayanan kesehatan kepada Tentara Dai Nippon. Setelah Jepang menyerah, keberadaannya kembali di bawah Militaire Geneeskunde Dienst (Jawatan Kesehatan KNIL) dengan nama Legeer Hospital Batavia.
Setelah pengakuan kedaulatan RI, rumah sakit itu diserahkan kepada TNI AD dan berganti nama menjadi Rumah Sakit Tentara Pusat (RSTP). Pada perjalanan sejarah, namanya telah beberapa kali berganti nama lagi dan sekarang dikenal dengan RSPAD Gatot Soebroto.
Pada struktur organisasinya, RSPAD Gatot Soebroto dipimpin seorang kepala dari TNI AD. Sejak validasi organisasi 2019, pemimpinnya dipegang jenderal bintang 3 atau Letnan Jenderal.
Terakhir kali, jabatan Kepala RSPAD Gatot Soebroto diduduki Letjen TNI Albertus Budi Sulistya pada periode 2020-2024. Namun, saat ini posisinya telah kosong setelah Albertus Budi dimutasi menjadi Stafsus KSAD pada Maret 2024.
Sebagaimana jabatan Danpuspomad, kabarnya juga sempat diusulkan penurunan pangkat untuk posisi Kepala RSPAD Gatot Soebroto yang semula bintang tiga menjadi bintang dua. Akan tetapi, belum keluar keputusan resmi sampai saat ini.
Itulah dua jabatan Letjen TNI yang kosong di pengujung 2024.
(abd)