Dukung IAIN Kendari Jadi UIN, Pj Gubernur Sultra Silaturahmi dengan Menag Nasaruddin Umar

Rabu, 18 Desember 2024 - 19:54 WIB
loading...
Dukung IAIN Kendari...
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto didampingi Rektor IAIN Kendari Husain Insawan, Warek I Jumardi Lafua, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Imelda Wahyuni serta Direktur Pasca Sarjana Lahadisi menemui Menag Nasaruddin Umar. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto didampingi Rektor IAIN Kendari Husain Insawan, Warek I Jumardi Lafua, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Imelda Wahyuni serta Direktur Pasca Sarjana Lahadisi menemui Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar . Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Kementerian Agama (Kemenag).

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang digelar pada 19 September 2024 bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Muhammad Ali Ramdhani, di Kantor Sekjen Kemenag.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas mengenai rencana transformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kendari.

Baca juga: 11 PTKN yang Akan Berubah Status Jadi Universitas dan Institut, Cek Kampus Wilayahmu

Rektor IAIN Kendari Husain Insawan menjelaskan proses pengajuan alih bentuk telah dilakukan sejak 2019 lalu ketika Faizah Binti Awad menjadi Rektor saat itu. Husain mengungkapkan di dalam prosesnya, telah dilakukan asesmen lapangan pada 2020 lalu oleh Tim Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama dan masih diperlukan lagi satu program studi unggul.

“Alhamdulillah, saat ini segala persyaratan sudah terpenuhi maka diajukan kembali untuk proses selanjutnya. Diharapkan dalam waktu dekat semoga saja bisa terealisasi,” harap Husain, pada hari Rabu, (18/12/2024).

Baca juga: Inovasi Keren, Mahasiswa IAIN Kendari Olah Limbah Sabut Kelapa Jadi Pupuk Organik Cair

Rektor IAIN Kendari selanjutnya menyampaikan Kemenag menyambut baik usulan transformasi dimaksud. Dia menjelaskan Kemenag akan meneliti perubahan bentuk tersebut sesuai prosedur yang berlaku.

“Alhamdulillah Kementerian Agama akan memproses pengajuan perubahan bentuk IAIN menjadi UIN Kendari sesuai prosedur yang ada,” ungkap Rektor IAIN.

Pj Gubernur Andap menyampaikan transformasi IAIN Kendari menjadi UIN adalah langkah strategis yang sangat dinantikan oleh masyarakat Sultra. Transformasi ini penting tidak hanya untuk memenuhi persyaratan formal sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, tetapi juga sebagai bagian dari upaya memperluas akses dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi keagamaan Islam di Sultra.

“Transformasi ini adalah wujud pemenuhan hak konstitusi masyarakat Sulawesi Tenggara dalam bidang pendidikan. Kami berharap proses ini dapat berjalan baik dan lancar, mengingat pentingnya eksistensi IAIN menjadi UIN Kendari dalam mendukung peningkatan akses pendidikan Islam di daerah kami,” ujar Andap.

Pj Gubernur menegaskan Pemerintah Provinsi Sultra akan memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan transformasi ini. “Kami akan intens memonitor setiap tahapan agar perubahan status IAIN menjadi UIN dapat terwujud. Koordinasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung proses tersebut,” tegasnya.

Pj Gubernur Andap juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka atas kebijakan dalam bidang pendidikan serta apresiasinya kepada Menteri Agama atas perhatian yang diberikan untuk mendukung transformasi ini.

"Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, atas kebijakannya dalam Misi Presiden, 17 Program Prioritas, serta 8 Program Terbaik Cepat, yakni Penguatan Pendidikan serta Pembangunan SDM unggul. Terima kasih kepadanMenteri Agama atas dukungannya. Semoga proses ini dapat terwujud dengan nyata untuk kemajuan pendidikan di Sulawesi Tenggara,” tutup Andap.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Komisi VIII DPR Minta...
Komisi VIII DPR Minta Menag Evaluasi Penerapan Sistem Syarikah
Waisak 2025, Menag:...
Waisak 2025, Menag: Momen Menanamkan Kebajikan dan Kebijaksanaan
Menag Nasaruddin Minta...
Menag Nasaruddin Minta Program Pendidikan Dilandasi Nilai-nilai Cinta
Menag Lantik Gus Jazil...
Menag Lantik Gus Jazil Jadi Ketua IKAPTIQ 2025-2028
Menag: Kuota Visa Haji...
Menag: Kuota Visa Haji Furoda Masih Ada Tapi Lebih Ketat
BPMI MoU Program Peduli...
BPMI MoU Program Peduli Thalasemia Dalam Penguatan Halal dan Kesehatan
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
Kepala LL Dikti IV Tinjau...
Kepala LL Dikti IV Tinjau Fasilitas Kampus STMIK AMIKBANDUNG
Peluang Pengelolaan...
Peluang Pengelolaan Zakat dan Infak di Kampus Negeri: Sinergi antara Baznas dan Lembaga Amil Zakat
Rekomendasi
Pemerintah Buka Kembali...
Pemerintah Buka Kembali Keran Impor Garam Sampai 2027, Ini Alasannya
Guru Besar Unair Ingatkan...
Guru Besar Unair Ingatkan Menyampaikan Pendapat secara Bertanggung Jawab Bukan dengan Anarkis
Pemain yang Masih Aktif...
Pemain yang Masih Aktif Meraih Trofi La Liga Terbanyak
Berita Terkini
Saksikan One on One...
Saksikan One on One di Balik Isu Miris Dunia Medis Bersama Mantan Menkes Siti Fadilah Supari
TNI AL Gagalkan Penyelundupan...
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkotika Senilai Rp7 Triliun
Bukan dengan Paksaan,...
Bukan dengan Paksaan, Tetapi dengan Cahaya: Mendidik untuk Masa Depan yang Lebih Cerah
Pegadaian Raih Penghargaan...
Pegadaian Raih Penghargaan Program Paling Berkelanjutan dalam Peringatan Hardiknas
Penyelidik KPK Mengaku...
Penyelidik KPK Mengaku Sudah Tahu Lokasi Harun Masiku, tapi Tak Bisa Diungkap di Sidang Hasto
170 WNA Terjaring Operasi...
170 WNA Terjaring Operasi Wira Waspada, Ada yang Berasal dari India dan Pakistan
Infografis
Memanas, Pakistan Ancam...
Memanas, Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved