8 Tersangka Teroris Jaringan NII Ditangkap Densus 88 Antiteror di Sumatera dan Jabar

Jum'at, 22 November 2024 - 09:40 WIB
loading...
8 Tersangka Teroris...
Delapan tersangka teroris kelompok Negara Islam Indonesia (NII) ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di wilayah Sumatera dan Jawa Barat. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Delapan tersangka teroris kelompok Negara Islam Indonesia (NII) ditangkap oleh personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di wilayah Sumatera dan Jawa Barat.

"Dilaksanakan penegakan hukum terhadap delapan tersangka kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di beberapa wilayah di Indonesia," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar dalam keterangannya, dikutip Jumat (22/11/2024).

Baca juga: 3 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng

Aswin merinci kedelapan tersangka diringkus pada hari yang sama yakni Selasa, 19 November 2923. Para tersangka adalah NAA, JN, ER, IS, SW, DYT, MA, dan SY.

Aswin mengungkap NAA merupakan Komandan Jawatan (KJ) di Komando Perang Wilayah Besar (KPWB) III Sumatera.



Dia terlibat dalam menghadiri kegiatan pendidikan, dan pelatihan dalam rangka menyiapkan pasukan militer dan Milad NII yang dilaksanakan di Sumatera Barat.

"NAA menjabat sebagai Sekretaris Kepala Jawatan (KJ) Komando Perang Wilayah Besar (KPWB), dan mengikuti kegiatan Askar (pasukan) di Sumatera Barat," katanya.

Baca juga: Densus 88: Anak-Anak Korban Doktrin Pelaku Teror Harus Dapat Perhatian Khusus

NAA ditangkap di Perdamean, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Kemudian JN merupakan Komandan Kompas B Imam Bonjol NII Fraksi MYT, dia ditangkap di depan Villa Elite Jalan Padang Luar - Maninjau, Kabupaten Agam.

"Lalu ER, merupakan Bendahara Pok NII MYT Kompas B Imam Bonjol. Dia terlibat dalam menghadiri kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam rangka menyiapkan Askari (militer) dan Milad NII yang dilaksanakan di Sumatera barat, juga mengikuti kegiatan Askar (pasukan) di Sumatera barat," katanya.

Adapun ER ditangkap di kawasan Jorong Lundang, Kenagarian Penampung, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam.

Lalu IS merupakan Sekretaris NII Komando Perang Setempat (Kompas) Sumatera Barat. Dia terlibat dalam menghadiri kegiatan safari dakwah dan sosialisasi program NII 2024 di basecamp Komando Perang Setempat (Kompas) NII Sumbar.

"IS ditangkap di Jalan Lampung, Kelurahan Ibuah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat," katanya.

Kemudian SW terlibat dalam milad NII KPWB Sumatera, dan mengikuti kegiatan Pendidikan dan pelatihan askar (pasukan) dan milad proklamasi NII. Dia ditangkap di Padang Buli-Buli, Aur Kuning, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.

Lalu DYT merupakan Kelompok NII Faksi MYT Menjabat sebagai Kepala Staf KPWB 3 (Komando Perang Wilayah Besar 3) Sumatera Raya.

"Dia ikut dalam kegiatan Idad pelatihan askar di Sumatera Barat dan ditangkap di Desa Triyoso RT/RW. 004/003 Kecamatan. Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Prov. Sumatera Selatan," katanya.

"Lalu MA merupakan kelompok NII Faksi MYT yang menjabat sebagai Panglima KPWB 3 (Komando Perang Wilayah Besar 3) Sumatera Raya. Ikut dalam kegiatan Idad pelatihan askar di Sumatera Barat," sambungnya.

MA ditangkap di Desa Sido Rahayu Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Provinsi Sumatera Selatan.

Sedangkan tersangka terakhir berinisial SY adalah iam NII faksi MYT dan Ketua KPSI (Komando Perang Seluruh Indonesia).

"Dia terlibat melakukan kegiatan pelatihan persiapan Askar/Militer dan Milad Proklamasi NII Di Sumatera Barat, dan aktif melakukan kajian dan pembinaan terhadap Jamaah NII di wilayah Jawa dan Sumatera," ucapnya.

SY juga berperan melakukan perencanaan pembelian senjata sebagai upaya memperkuat Organisasi NII dalam rangka Mempersiapkan Jihad Qital (Perang Fisik). Dia ditangkap di Kelurahan Ciisurupan-Cibiru Kota Bandung Provinsi Jawa Barat.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kompi Pemburu Rajawali...
Kompi Pemburu Rajawali IV, Pasukan Elite Bentukan Presiden Prabowo di Timtim Reuni
ICITES 2025, Pertukaran...
ICITES 2025, Pertukaran Pengetahuan soal Terorisme di Eropa, Asia, dan Afrika
16 FTF Jebolan Sasana...
16 FTF Jebolan Sasana JI Gabung Kelompok HTS, Ikut Gulingkan Presiden Bashar al-Assad
Kembali ke NKRI, JI...
Kembali ke NKRI, JI Serahkan Puluhan Kilogram Peledak, Detonator, hingga Granat
Kapolri Sebut 181 Teroris...
Kapolri Sebut 181 Teroris Telah Ditangkap Densus dan Brimob
3 Terduga Teroris Ditangkap...
3 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
Ancam Ledakkan Mapolres...
Ancam Ledakkan Mapolres Pacitan, Terduga Teroris Ditangkap Densus 88
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Rekomendasi
Nanolite dan Pikolite...
Nanolite dan Pikolite Gelar Yearly Menjelajah Lebih Luas
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Kepala LL Dikti IV Tinjau...
Kepala LL Dikti IV Tinjau Fasilitas Kampus STMIK AMIKBANDUNG
Berita Terkini
Menkes Tegaskan Indonesia...
Menkes Tegaskan Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC
Soal Isu Pemakzulan...
Soal Isu Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Isyaratkan Buka Kotak Pandora Putusan MK
Jelang Muktamar X PPP,...
Jelang Muktamar X PPP, Kader Tolak Calon Ketua Umum dari Luar Partai
Wacana Barak Militer...
Wacana Barak Militer Jadi Program Nasional, Sosiolog: Mencerminkan Krisis Sistem Pendidikan
Dewan Pakar Pemuda Katolik:...
Dewan Pakar Pemuda Katolik: Paus Leo XIV Jembatan Nilai Universal dalam Geopolitik yang Memanas
Dukung Kebijakan Bahlil,...
Dukung Kebijakan Bahlil, Abdul Rahman Farisi Soroti Hilirisasi dan Kedaulatan SDA
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved