Profil Andi Rian Ryacudu Djajadi, Putra Makassar yang Jadi Kapolda Sulawesi Selatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah ( Kapolda) Sulawesi Selatan , tengah mendapat sorotan setelah dirinya diduga telah melakukan tindak intimidasi terhadap wartawan media nasional.
Pihak Indonesia Police Watch (IPW) yang mengungkap kasus ini sendiri masih tidak menyangka jika sosok jenderal bintang dua akan turun langsung untuk menghubungi wartawan dan diduga melakukan intimidasi. Sebab Irjen Rian dikenal sebagai sosok yang cukup pendiam.
Terkait kasus ini, Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia telah mengundang Kapolda Sulsel tersebut untuk melakukan klarifikasi. Namun pihak Polda Sulsel sampai saat ini masih belum memberikan tanggapan.
Diketahui jika dugaan intimidasi ini muncul setelah kasus pungutan liar dalam proses pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polres Bone yang diberitakan oleh seorang jurnalis, viral di sosial media.
Dalam riwayat kariernya, Rian sempat menduduki posisi Kapolsek Batulicin Polres Kotabaru Polda Kalsel di tahun 1993. Di Kalimantan, dia juga pernah bertugas sebagai Kasubbag Bin Ops Bagres Narkoba Polda Kalteng tahun 1995, dan Kasubag Bin Ops Ditsabhara Polda Timor Timur pada 1998.
Setelah itu, ia sempat dipindah tugaskan menjadi Kapuskodalops Polres Dili. Pada tahun 2000, dirinya kembali terkena mutasi untuk menjadi Kapuskodalops Polres Metro Bekasi.
Perwira yang berpengalaman dalam bidang reserse ini juga pernah menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polrestabes Medan, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sumut, Kapolres Tebingtinggi, dan Wadirreskrimsus Polda Sumut.
Selanjutnya, Rian ditunjuk untuk menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Kalimantan Barat. Berlanjut sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri.
Pada tahun 2017, Rian diangkat menjadi Dirreskrimum Polda Sumut. Tiga tahun berselang, ia dipetcaya untuk menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri di tahun 2020.
Pihak Indonesia Police Watch (IPW) yang mengungkap kasus ini sendiri masih tidak menyangka jika sosok jenderal bintang dua akan turun langsung untuk menghubungi wartawan dan diduga melakukan intimidasi. Sebab Irjen Rian dikenal sebagai sosok yang cukup pendiam.
Terkait kasus ini, Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia telah mengundang Kapolda Sulsel tersebut untuk melakukan klarifikasi. Namun pihak Polda Sulsel sampai saat ini masih belum memberikan tanggapan.
Diketahui jika dugaan intimidasi ini muncul setelah kasus pungutan liar dalam proses pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polres Bone yang diberitakan oleh seorang jurnalis, viral di sosial media.
Profil Andi Rian Ryacudu
Irjen Pol Andi Rian Ryacudu adalah Perwira Tinggi (Pati) Polri yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 25 Agustus 1968. Dia mulai berkarier di Polri setelah lulus dari Akpol tahun 1991.Dalam riwayat kariernya, Rian sempat menduduki posisi Kapolsek Batulicin Polres Kotabaru Polda Kalsel di tahun 1993. Di Kalimantan, dia juga pernah bertugas sebagai Kasubbag Bin Ops Bagres Narkoba Polda Kalteng tahun 1995, dan Kasubag Bin Ops Ditsabhara Polda Timor Timur pada 1998.
Setelah itu, ia sempat dipindah tugaskan menjadi Kapuskodalops Polres Dili. Pada tahun 2000, dirinya kembali terkena mutasi untuk menjadi Kapuskodalops Polres Metro Bekasi.
Perwira yang berpengalaman dalam bidang reserse ini juga pernah menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polrestabes Medan, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sumut, Kapolres Tebingtinggi, dan Wadirreskrimsus Polda Sumut.
Selanjutnya, Rian ditunjuk untuk menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Kalimantan Barat. Berlanjut sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri.
Pada tahun 2017, Rian diangkat menjadi Dirreskrimum Polda Sumut. Tiga tahun berselang, ia dipetcaya untuk menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri di tahun 2020.